Bisnis.com, JAKARTA—Bank Indonesia menyebutkan bahwa bank selektif menyalurkan kredit konsumsi yang lebih menyasar kelompok nasabah tajir pada 2024. Kondisi ini pun berpeluang berlanjut pada 2025.
Dalam buku Kajian Stabilitas Keuangan, Bank Indonesia (BI) menyebut bahwa pertumbuhan kredit konsumsi rumah tangga pada 2025 bakal stabil secara tahunan. Hal itu ditopang oleh kinerja sektor ketenagakerjaan yang mendorong kemampuan bayar nasabah, menurunkan risiko kredit rumah tangga. Sayangnya, tak semua segmen rumah tangga memiliki risiko yang sama.
“Kondisi segmen menengah-bawah yang masih tertekan dan ketatnya standar kredit oleh perbankan dapat memengaruhi pertumbuhan kredit konsumsi rumah tangga,” dikutip dari buku tersebut, Kamis (6/3/2025).