Bisnis.com, JAKARTA — Antrian peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengajukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) di Plaza BP Jamsostek, Setiabudi, terlihat ramai pada Senin (10/3/2025).
Namun, meskipun ramai, antrian tidak sampai mengular atau memenuhi area layanan. Peserta dapat duduk di bangku yang telah disediakan sambil menunggu panggilan. Berdasarkan pantauan Bisnis sekitar pukul 10.50 WIB, tampak sekitar 15 orang menunggu giliran layanan di ruang tunggu.
Menurut keterangan dari petugas keamanan, antrian sudah mulai padat sejak pukul 07.00 WIB, meskipun kantor baru buka pukul 09.00 WIB.
“Belakangan ini memang ramai. Dari pagi sudah banyak yang datang, biasanya bisa sampai 100 orang dalam sehari,” kata salah satu petugas keamanan yang ditemui Bisnis.
Seorang peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sedang mengurus klaim JHT mengaku harus menunggu hingga tiga jam sebelum akhirnya dilayani. “Tadi datang jam 08.00 WIB, terus nunggu jam 09.00 WIB sekarang baru selesai [sekitar 10.50 WIB],” ujarnya.
Meskipun demikian, peserta mengakui bahwa proses pencairan di kantor pusat lebih cepat dibandingkan di cabang. “Kalau di cabang kayaknya lebih ribet ya, di sini lebih cepat setelah ketemu petugas langsung ditangani,” tambahnya.
Ramainya antrian pencairan JHT ini terjadi di tengah meningkatnya kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di berbagai sektor. Hingga Desember 2024, jumlah peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan mencapai 45,22 juta tenaga kerja, tumbuh 8,82% dibanding tahun sebelumnya. Namun, dengan tingginya angka PHK, banyak pekerja yang memilih mencairkan dana JHT mereka.
BPJS Ketenagakerjaan mencatat telah membayarkan klaim sebesar Rp57,12 triliun sepanjang 2024, dengan program JHT menyumbang 83% dari total klaim. Sementara itu, dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan mencapai Rp791,65 triliun, dengan mayoritas dikelola dalam program JHT senilai Rp489,23 triliun.
Ramainya kantor BPJS Ketenagakerjaan oleh peserta yang mencairkan klaim akhir-akhir ini juga dibagikan oleh seorang warganet @barengwarga melalui X.
Dia membagikan antrian peserta BPJS Ketenagakerjaan yang sudah ramai sejak pukul 07.00 WIB pada 5 Maret 2025. Namun dia tidak menjelaskan secara rinci lokasi kantor layanan tersebut.
“Hari ini di BPJS Ketenagakerjaan, jam 7 pagi, belum buka padahal pelayanannya tapi udah ngantri panjang. Mereka mau nyairin JHT karena kena PHK dan nggak pede bisa kerja lagi dengan cepat. Udah kehilangan pekerjaan masih kena rampok pajak pula pas nyairin,” cuit @barengwarg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel