Perbankan Syariah di Lampung Tumbuh Positif per Januari 2025

Bisnis.com,10 Mar 2025, 14:35 WIB
Penulis: Newswire
Warga mencari informasi tentang pinjaman syariah. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung mencatat kinerja perbankan syariah di wilayah Bumi Ruwa Jurai itu menunjukkan pertumbuhan positif pada Januari 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Hal ini tercermin dari tumbuhnya aset sebesar Rp1,09 triliun atau sebesar 16,01% dari yang awalnya Rp6,84 triliun menjadi Rp7,93 triliun," kata Kepala OJK Lampung Otto Fitriandi seperti dilansir Antara, Senin (10/3/2025).

Otto menambahkan bahwa penyaluran pembiayaan perbankan syariah juga mengalami peningkatan sebesar 15,58% atau senilai Rp0,84 triliun, dari sebelumnya Rp5,37 triliun menjadi Rp6,21 triliun.

Di sisi lain, sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB), khususnya perusahaan pembiayaan, turut mencatatkan kinerja positif. Pada kuartal III 2024, nilai outstanding piutang pembiayaan mencapai Rp9,83 triliun.

"Secara year on year piutang pembiayaan mengalami kenaikan sebesar 1,02% atau naik sebesar Rp99 miliar. Kenaikan didukung pada piutang pembiayaan modal kerja yang tumbuh sebesar 131,41% dan investasi berdasarkan prinsip syariah tumbuh sebesar 71,24%, namun terdapat penurunan terhadap piutang pembiayaan multiguna sebesar 182,60%," jelasnya.

Lebih lanjut, Otto menjelaskan berdasarkan sektor ekonomi, piutang pembiayaan didominasi oleh perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil serta sepeda motor sebesar 33,57%. Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang 10,46%, diikuti sektor transportasi dan pergudangan sebesar 7,85%.

Namun, pada pembiayaan atau penyertaan modal ventura, terjadi penurunan piutang pembiayaan sebesar Rp8 miliar atau 2,48% secara year on year (yoy), menjadi Rp314 miliar pada posisi September 2024 dibandingkan Rp322 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Untuk NPF tercatat mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,48% menjadi 8,87% di posisi September 2024," tambah Otto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini