Ada Deflasi, BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen Turun pada Februari 2025

Bisnis.com,11 Mar 2025, 13:19 WIB
Penulis: Annasa Rizki Kamalina
Para pekerja melintas di depan kantor pusat Bank Indonesia, Jakarta pada Senin (19/6/2023). / Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) menunjukkan penurunan 0,8 poin pada Februari 2025 menjadi 126,4 dari Januari yang sebesar 127,2.  Indeks dari hasil survei Bank Indonesia (BI) tersebut menandai penurunan dua bulan berturut-turut, usai pada Desember mengalami peningkatan.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis bahwa perekonomian Indonesia pada Februari 2025 mengalami deflasi.

Indeks Kepercayaan Konsumen menggunakan tahun acuan dengan nilai 100. Artinya kepercayaan konsumen naik 26,4 poin dibandingkan tahun acuan. Sedangkan secara bulanan, konsumen mengalami penurunan keyakinan.  

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menyampaikan indeks tersebut tetap berada pada level optimistis dibandingkan nilai acuan 100. 

“Survei Konsumen Bank Indonesia pada Februari 2025 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (11/3/2025). 

Untuk diketahui, IKK menunjukkan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi mereka terhadap masa depan. IKK merupakan indikator yang dapat digunakan untuk memprediksi perkembangan konsumsi dan tabungan rumah tangga.

Lebih lanjut Denny menjelaskan bahwa tetap kuatnya keyakinan konsumen pada Februari 2025 ditopang oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). 

IKE tercatat sebesar 114,2, lebih tinggi dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 113,5. Sementara itu, IEK tetap berada pada level optimis sebesar 138,7, meski lebih rendah dibandingkan dengan indeks bulan sebelumnya sebesar 140,8.

Di tengah dinamika perekonomian saat ini, IEK menjadi indeks yang turun paling dalam, yakni sebesar 2,1 poin dari Januari 2025. 

Utamanya, disebabkan oleh penurunan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja yang turun 2,8 poin, indeks ekspektasi penghasilan turun 1,5 poin, dan indeks ekspektasi kegiatan usaha yang juga turun 2,1 poin. 

Berdasarkan kategori pengeluaran responden, keyakinan konsumen pada Februari 2025 tetap optimistis untuk seluruh kategori, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden pengeluaran > Rp5 juta (129,0), diikuti oleh pengeluaran Rp4,1-5 juta (128,8), dan Rp3,1-4 juta (126,0). 

Perkembangan optimisme tersebut sedikit menurun dibandingkan kondisi bulan sebelumnya untuk seluruh kelompok pengeluaran, kecuali pada kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta yang masin menunjukkan peningkatan. 

Melihat berdasarkan usia, IKK juga tetap di level optimis pada seluruh kelompok usia, dengan IKK tertinggi tercatat pada responden usia 20-30 tahun (131,4), 31-40 tahun (127,9), dan 41-50 tahun (126,8). 

Kelompok usia 31-40 tahun dan usia 41-50 tahun mengalami peningkatan optimisme dibandingkan periode sebelumnya, sedangkan kelompok usia lainnya mengalami penurunan. 

Secara spasial, IKK meningkat di beberapa kota yang disurvei, tertinggi di DKI Jakarta (3,8 poin), diikuti oleh Bandung (3,4 poin) dan Makassar (2,4 poin).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini