Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan asuransi PT Asuransi BRI Life (BRI Life) mencatatkan pertumbuhan kinerja pendapatan premi bersih sepanjang 2024.
Mengutip laporan keuangan yang belum diaudit, Kamis (13/3/2025), BRI Life mencatatkan jumlah pendapatan premi bersih sebesar Rp8,66 triliun tumbuh 9,65% secara tahunan (year-on-year/YoY) dari 2023 yang sebesar Rp7,9 triliun.
Sedangkan, catatan hasil investasinya mengalami penurunan 13,7% menjadi Rp1,03 triliun pada 2024.
Berdasarkan catatan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) terkait pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE) sampai dengan Desember 2024, BRI Life tetap menunjukkan performa yang sangat solid dalam mempertahankan posisi nomor satu di bisnis Bancassurance, dan posisi ini terus bertahan selama 3 tahun terakhir dari 2022.
BRI Life mencatatkan total APE di 2024 mencapai angka Rp3,41 triliun dengan pertumbuhan 11% YoY, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 3,07 triliun. Prestasi ini mencerminkan strategi bisnis yang efektif dan optimal serta sinergi yang kuat dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebagai induk, dalam menyediakan solusi perlindungan finansial terbaik bagi nasabah melalui jaringan perbankan yang luas dengan strategi distribusi yang inovatif.
Bisnis bancassurance pada 2024 juga mencatat porsi bisnis terbesar yakni sekitar 88% dengan pertumbuhan 18,4% YoY menjadi Rp3,0 triliun. Pertumbuhan APE sepanjang 2024 tersebut menegaskan posisi Asuransi BRI Life di industri asuransi jiwa nasional.
Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menjelaskan keberhasilan ini didukung oleh kerja sama strategi bisnis yang efektif dengan mitra dan inovasi dalam pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, serta bukti nyata dari kepercayaan nasabah dan kekuatan kemitraan dengan perbankan dalam hal ini BRI.
Berdasarkan overall market positioning, APE 2024 industri asuransi jiwa, BRI Life berhasil naik peringkat dari posisi ketiga menjadi posisi kedua, dengan peningkatan market share sebesar 9,3% dari sebelumnya sebesar 8,8%.
Berdasarkan pencapaian ini, Aris optimistis dengan pertumbuhan portofolio produk-produk proteksi BRI Life yang sudah sesuai dengan kebutuhan perlindungan asuransi jiwa setiap segmen nasabah di BRI.
“Untuk segmen mikro, kami terus mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam pemasaran produk asuransi jiwa mikro. Kami juga terus mendorong proses yang baik untuk pemasaran produk di segmen menengah dan prioritas, dengan menghadirkan produk asuransi yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan pasar,” ungkapnya dikutip Kamis (13/3/2025).
Sejalan dengan itu, BRI Life juga memegang komitmen terus memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta mendukung kebijakan regulator dalam memperluas penetrasi asuransi, dengan memperkuat jalur distribusi melalui tenaga pemasar dan mitra perbankan, memperluas kemitraan bancassurance, dan mengadopsi teknologi guna meningkatkan akses terhadap asuransi yang berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel