BSI Kucurkan Kredit UMKM Rp21,37 Triliun per Februari 2025

Bisnis.com,09 Apr 2025, 21:28 WIB
Penulis: Patricia Yashinta
BSI Kucurkan Kredit UMKM Rp21,37 Triliun per Februari 2025
Nasabah bertransaksi di salah satu pusat anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Senin (9/1/2022). /Bisnis-Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BBSI) mencatatkan penyaluran pembiayaan ke segmen Small Medium Enterprise (SME) mencapai Rp21,37 triliun per Februari 2025. Angka ini naik 11,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,12 triliun. 

Plt. Direktur Utama BSI Bob T. Ananta menyebutkan pembiayaan segmen SME BSI mencakup 15.400 nasabah dengan kualitas pembiayaan cukup baik. BSI mencatat non performing financing (NPF) segmen ini berada di bawah 4%. Sebagai gambaran, otoritas menetapkan maksimal NPF adalah 5%. 

“Kami akan terus mendorong segmen ritel dan juga SME agar terus tumbuh secara sustain disertai dengan konsistensi pendampingan usaha dan juga akses pembiayaan yang mudah dan cepat, tetapi tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian,” kata Bob dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025). 

Adapun plafond pembiayaan yang diberikan sebesar Rp500 juta sampai dengan Rp25 miliar. Sementara itu, Bob menyebutkan pertumbuhan pembiayaan SME BSI didominasi oleh sektor pertanian, perdagangan besar dan eceran, jasa pendidikan dan jasa kesehatan.  

"Hal tersebut sejalan dengan komitmen BSI untuk terus berperan aktif mendukung pertumbuhan ekonomi, sejalan Asta Cita dan program nasional pemerintah," sebutnya. 

Sebagai informasi, hingga Februari 2025 BSI mencatat penyaluran pembiayaan ke sektor UMKM sebesar Rp52,09 triliun, meningkat 12,69% secara tahunan. Angka tersebut disalurkan kepada lebih dari 360 ribu nasabah yang tersebar di Indonesia. Sementara itu, rasio pembiayaan inklusif makroprudensial atau RPIM BSI sebesar Rp97,45 triliun atau 34,58%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggara Pernando
Terkini