CIMB Niaga Finance (CNAF) Bakal Terbitkan Sukuk Sebanyak Dua Kali Tahun Ini

Bisnis.com,21 Apr 2025, 15:08 WIB
Penulis: Akbar Maulana al Ishaqi
CIMB Niaga Finance (CNAF) Bakal Terbitkan Sukuk Sebanyak Dua Kali Tahun Ini
Karyawan di kantor PT CIMB Niaga Auto Finance atau CIMB Niaga Finance (CNAF), Tangerang Selatan, Banten, Senin (15/7/2024). / Bisnis-Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) berencana menerbitkan sukuk sebanyak dua kali pada tahun ini.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan sukuk pertama telah diterbitkan pada Maret lalu.

"Di bulan Maret 2025 ini, CNAF telah menerbitkan sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar Berkelanjutan I Tahap II, dan CNAF berencana akan menerbitan kembali Sukuk Berkelanjutan I Wakalah BI Al Istitsmar tahap III pada kuartal IV tahun 2025," kata Ristiawan kepada Bisnis, dikutip Senin (21/4/2025).

Dalam penerbitan sukuk tersebut, Ristiawan mengatakan CNAF akan melihat dan mempertimbangkan situasi pasar saat ini. Dia berharap dengan penerbitan obligasi/sukuk dapat memberikan diversifikasi dalam sumber pendanaan bagi perusahaan serta menjadi instrumen investasi yang menarik bagi investor.

Ristiawan menjabarkan bahwa sampai saat ini sumber pendanaan CNAF berasal dari beberapa sumber seperti joint financing dengan induk usaha PT Bank CIMB Niaga Tbk., bilateral loan, dan sukuk. 

"CNAF akan terus mencari sumber pendanaan dengan suku bunga yang kompetitif dan melakukan diversifikasi pendanaan untuk menjaga kestabilan portofolio bisnis agar tumbuh dengan sehat dan menguntungkan," ujarnya.

Ristiawan menyadari bahwa melihat kondisi global saat ini, ditambah dengan perang tarif yang terjadi, 2025 akan menjadi tahun yang cukup challenging bagi semua sektor industri. 

"Untuk itu, CNAF akan melakukan berbagai penyesuaian strategi sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi saat ini agar CNAF tetap dapat tumbuh. Salah satunya dengan konsisten menerbitkan surat berharga baik dalam bentuk sukuk serta bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan nonbank, lembaga dan atau badan usaha lainnya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini