Bisnis.com, KLUNGKUNG — Bank Bukopin memperkuat layanan laku pandai ke Kabupaten Klungkung Bali untuk meningkatkan penerimaan dari transaksi di outlet mitra.
Direktur Konsumer Bank Bukopin Rivan A Purwantono menargetkan sebanyak 80 outlet tersebar di seluruh pelosok Klungkung. Jika target 80 agen tercapai, maka akan menambah agen b-tunai menjadi 130 unit yang tersebar di Bali. Luasnya jaringan b-tunai diharapkan transaksi memudahkan masyarakat.
"Hingga saat ini terdapat total 50 agen b-tunai di Denpasar dan di Klungkung ini ada 80 unit. Jadi ini yang terbanyak di Bali atau bahkan di Indonesia menjadi yang pertama karena didukung langsung oleh bupatinya. Kedepan kita targetkan pertumbuhan Laku Pandai di Bali kurang lebih 1000-1500 agen," ujarnya saat ditemui di kegiatan ‘Festival Klungkung, Serunya Nabung’ yang digelar di gedung budaya Klungkung, Rabu (16/10/2019) sore.
Dia menjelaskan, laku pandai yang dimiliki bank Bukopin berbeda dengan program perbankan pada umumnya. Karena layanan yang diberikan sudah memiliki klasifikasi G sehingga benar-benar memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat. Misalnya, buka tabungan, transaksi, tabungan, pembayaran asuransi dan aplikasi kredit penerimaan serta pembayaran publik servis seperti pembayaran listrik, air, telepon dan pulsa.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada transaksi laku pandai ini paling banyak di Tabanan dengan didominasi oleh segmen tabungan, penarikan hingga publik servis, serta remitansi."Jadi ini merupakan program layanan terlengkap," jelasnya.
Purwantono menuturkan, kegiatan ‘Festival Klungkung, Serunya Nabung’ yang dihadiri oleh 1.000 orang ini digelar untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang keberadaan agen b-tunai yang saat ini telah hadir dan tersebar di daerah Klungkung dan sekitarnya.
Adapun kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan Bank Bukopin di Bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai edukasi seputar program laku pandai sehingga dapat menarik minat masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
