Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Kembangkan 30 Hektare Tanaman Sorgum di Lahan Marginal

Pada 2020 lalu pihaknya telah mengembangkan 25 Ha tanaman sorgum di Kabupaten Buleleng dengan hasil 3 ton/Ha.
Sorghum./Reuters
Sorghum./Reuters

Bisnis.com, DENPASAR - Pemprov Bali berencana mengembangkan tanaman sorgum di lahan 30 hektare dengan potensi hasil yang diperoleh sekitar 3 - 6 ton atau senilai Rp18 juta - Rp36 juta per hektare.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali I Wayan Sunarta mengatakan pada 2020 lalu pihaknya telah mengembangkan 25 Ha tanaman sorgum di Kabupaten Buleleng dengan hasil 3 ton/Ha. Namun menurutnya jumlah ini akan terus meningkat hingga maksimal memperoleh hasil 6 ton/Ha.

"Kemarin kan baru tahap panen pertama jadi hasilnya masih 3 ton/Ha, nanti bisa dapat 6 ton/Ha dengan harga biji sorgum Rp6 ribu/Kg," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Senin (18/1/2021).

Sunarta mengungkapkan pengembangan tanaman sorgum ini difokuskan pada lahan marginal atau lahan yang memiliki ketersediaan air dan unsur hara yang rendah seperti beberapa lahan yang berada di Kabupaten Buleleng, Jembrana, hingga Karangasem.

Selain melakukan proses budidaya, kelompok industri pengolahan juga tengah disiapkan untuk membuat gula dari batang sorgum, dan wine, bolu, serta keripik gipang dari biji sorgum.

"Kami sedang merancang proses hilirisasinya, karena kami tidak akan menjual biji sorgum saja, melainkan produk pangan olahannya juga," tambahnya.

Meski terbilang baru, pengembangan tanaman sorgum di Pulau Dewata telah dilirik oleh beberapa investor, baik yang akan ikut dalam proses budi daya, industri benih, atau pasca panen.

"Sorgum memiliki banyak manfaat khususnya bagi kesehatan karena tinggi serat dan rendah gula, budi dayanya juga lebih mudah dari porang. Sehingga banyak investor yang telah melirik usaha ini," kata Sunarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Luh Putu Sugiari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper