Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

G20 Diharapkan Gaet Investasi Sektor Pariwisata Senilai US$8 Miliar

Terdapat potensi investasi senilai US$6 miliar hingga US$8 miliar dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Pulau Nusa Penida seperti Pantai Kelingking, Broken Beach serta Angels Billabong untuk meninjau kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif beserta infrastruktur dan sarana penunjang pariwisata serta potensi investasi di Nusa Penida./Antara-Fikri Yusuf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Pulau Nusa Penida seperti Pantai Kelingking, Broken Beach serta Angels Billabong untuk meninjau kondisi pariwisata dan ekonomi kreatif beserta infrastruktur dan sarana penunjang pariwisata serta potensi investasi di Nusa Penida./Antara-Fikri Yusuf.

Bisnis.com, DENPASAR – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkap Indonesia bakal mendapatkan banyak investasi di sektor pariwisata dari kesepakatan bilateral dengan negara-negara G20.

Dari penjajakan yang sudah dilakukan oleh tim Kemenparekraf, terdapat potensi investasi senilai US$6 miliar hingga US$8 miliar dalam jangka waktu tiga tahun ke depan. Indonesia menawarkan investasi di lima Kawasan Super Prioritas Nasional (KSPN) yakni KSPN Danau Toba, KSPN Mandalika, KSPN Borobudur, KSPN Bitung, dan KSPN Labuan Bajo.

Selain itu, delapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga ditawarkan sebagai tempat investasi kepada negara-negara G20, yakni KEK Tanjung Layang, KEK Singasari di Malang, KEK Mandalika, KEK Likupang, KEK Morotai di Maluku Utara, KEK Lido di Sukabumi, KEK Nongsa, KEK Tanjung Lesung.

“Dari pertemuan bilateral dengan beberapa negara, hasilnya cukup positif, Saudi sangat tertarik untuk berinvestasi di destinasi yang kita tawarkan, termasuk juga Uni Emirat Arab (UEA) sangat tertarik. Untuk investasinya bermacam-macam, mulai dari pembangunan infrastruktur kawasan, kereta gantung, akomodasi hingga pembangunan technopark di beberapa kawasan, jadi dalam tiga tahun ke depan akan ada investasi yang signifikan di sektor pariwisata,” jelas Sandi di Nusa Dua, Senin (26/9/2022).

Menurut Sandi, nilai investasi tersebut berpotensi membuka lapangan kerja dan membangkitkan ekonomi kreatif Indonesia. Investasi di sektor pariwisata ini menjadi penting sebagai salah satu langkah mempercepat pemulihan setelah pandemi Covid-19. Dalam pertemuan para Menteri pariwisata dan delegasi G20, terungkap 180 juta lapangan kerja di sektor pariwisata belum kembali dibuka.

Untuk mempercepat realisasi investasi tersebut, Sandi akan melakukan roadshow pasca G20 kepada negara yang sudah menyepakati untuk berinvestasi di KSPN dan KEK yang sudah ditawarkan. “Kami akan melakukan roadshow setelah untuk memastikan investasi tersebut,” kata Sandi. (C211)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper