Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bali Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,4 Persen pada 2023

Bali juga fokus pada percepatan reformasi birokrasi untuk mempercepat layanan, dan memberikan kemudahan berusaha sehingga aktivitas bisnis di Bali meningkat.
Sekretaris Daerah Bali, Dewa Made Indra saat presentasi arah pembangunan Bali di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali pada Rabu (30/11/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputra
Sekretaris Daerah Bali, Dewa Made Indra saat presentasi arah pembangunan Bali di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Bali pada Rabu (30/11/2022)./Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, DENPASAR – Bali menargetkan pertumbuhan ekonomi 4,6 persen hingga 5,4 persen pada 2023 seiring dengan semakin meningkatnya aktivitas masyarakat terutama sektor pariwisata yang diproyeksikan semakin membaik pada 2023.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tinggi pada 2023, Pemprov Bali menerapkan enam strategi transformasi pariwisata dan diversifikasi ekonomi agar sektor selain pariwisata ikut bergeliat.

Sekretaris Daerah Bali, Dewa Made Indra, menjelaskan Bali pada 2023 prioritas utama pembangunan Bali yakni sektor pariwisata dengan modernisasi pertanian, perikanan hingga penguatan industri pengolahan hasil pertanian.

Sektor prioritas kedua yakni sektor kesehatan dan pendidikan dengan fokus pada pembangunan medical tourism atau pariwisata medis dan wellness center di pulau dewata. Bali sedang membangun Rumah Sakit Internasional Sanur yang terintegrasi dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Selain itu kami juga mendorong pendirian Universitas luar negeri di Bali agar masyarakat Bali dan Indonesia bisa kuliah di Bali tanpa harus ke luar negeri,” jelas Dewa Indra dalam persentasenya di Acara Pertemuan Akhir Tahun Bank Indonesia di Denpasar, Rabu (30/11/2022).

Prioritas pembangunan ketiga yakni pembangunan digitalisasi dalam program smart island, dengan meningkatkan literasi digital dan implementasi digital bagi pelaku UMKM, pelaku pariwisata dan mendorong percepatan transaksi digital.

Bali juga memfokuskan pembangunan berbasis ramah lingkungan atau ekonomi hijau dengan pembangunan sumber energi hijau seperti PLTS, PLTMh. Bali juga mendorong penggunaan kendaraan listrik.

Dewa Indra juga menjelaskan pada 2023 Bali juga fokus pada percepatan reformasi birokrasi untuk mempercepat layanan, dan memberikan kemudahan berusaha sehingga aktivitas bisnis di Bali akan meningkat.

“Selain itu kami juga akan fokus pada peningkatan infrastruktur yang terintegrasi dengan NTB dan NTT untuk meningkatkan konektivitas ekonomi Bali dan Nusa Tenggara. Bali juga berperan sebagai hub logistik udara untuk Nusa Tenggara,” ujar Dewa Indra.

Sementara itu, Bank Indonesia mencatat pada 2023, sektor pariwisata masih menjadi andalan pertumbuhan ekonomi Bali. Deputi Kepala BI Bali, GA Diah Utari menjelaskan digital nomad menjadi potensi baru sumber wisatawan Bali pada 2023, termasuk para pensiunan dari berbagai negara yang akan berpotensi memilih Bali sebagai tempat menghabiskan masa pensiun.

“Wilayah Ubud, Seseh, Seminyak dan Canggu menjadi tempat favorit bagi digital nomad, termasuk pada wisman yang sudah pensiun dan memilih Bali sebagai tempat liburan. ini menjadi indikator ekonomi Bali semakin tumbuh pada 2023,” ujar Utari.

Alasan utama dipilihnya Bali oleh digital nomad yakni karena biaya hidup yang relatif terjangkau, keindahan alam serta tingkat keamanan Bali yang dikenal paling aman se Indonesia. Selain itu potensi, kekurangan Bali untuk menarik digital nomad yakni kecepatan internet yang belum optimal dan fasilitas kesehatan sesuai standar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper