Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

210 Wisman Tiongkok Tiba di Bali

Kedatangan 210 wisman Tiongkok jelang hari raya Imlek 2023 ini disambut langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster.
Suasana Kedatangan Wisman Tiongkok di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (22/1/2023)./Bisnis-Harian Noris Saputra
Suasana Kedatangan Wisman Tiongkok di Terminal Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (22/1/2023)./Bisnis-Harian Noris Saputra

Bisnis.com, MANGUPURA - Setelah vakum selama pandemi Covid-19 akhirnya wisatawan mancanegara atau wisman asal Tiongkok tiba di Bali pada Minggu (22/1/2023) pukul 10.40 wita.

Kedatangan 210 wisman Tiongkok jelang hari raya Imlek 2023 ini disambut langsung oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati langsung di terminal internasional bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dari pantauan Bisnis di bandara, kedatangan wisman Tiongkok disambut secara meriah, lengkap dengan sambutan tarian selamat datang dari penari Bali dan pengalungan bunga oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Bali.

Wayan Koster menjelaskan kedatangan wisman Tiongkok ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata Bali. Sebelum pandemi Covid-19 jumlah wisman Tiongkok yang datang ke Bali mencapai 1,2 juta orang.

"Kami sangat gembira dengan kedatangan wisman Tiongkok, kami harap ini menjadi awal yang baik apalagi kedatangan wisman pertama bertepatan dengan Imlek. Kami harap kunjungan wisman Tiongkok dapat kembali normal di 2023," jelas Koster di Bandara Ngurah Rai, Minggu (22/1/2023).

Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Made Ayu Marthini menjelaskan target wisman Tiongkok pada 2023 sejumlah 255.000 orang. Setelah kedatangan pertama pada hari ini, diproyeksikan kedatangan wisman Tiongkok ke Bali akan terus berlanjut.

"Pada Februari nanti pemerintah Tiongkok akan kembali melepas wisman ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Jadi dengan melandainya kasus Covid-19 di Tiongkok, pemerintahnya sudah memperbolehkan warganya untuk melakukan perjalanan wisata ke luar negeri," ujar Ayu.

Sejumlah langkah strategis yang disiapkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan diantaranya aktif melakukan promosi pariwisata melaui Tiktok. Ayu mengungkap jika mayoritas masyarakat Tiongkok pengguna Tiktok aktif, sehingga informasi tentang Bali di Tiktok sangat diperhatikan.

Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Zhu Xinglong optimis kunjungan warganya ke Bali akan banyak pada 2023, bahkan Zhu optimis jumlah kunjungan wisman Tiongkok melampaui target yang ditetapkan Kemenparekraf. Menurut Zhu, kasus Covid-19 di Tiongkok sudah membaik.

"Kasus pandemi di Tiongkok sudah membaik sehingga warga diperbolehkan untuk berwisata. Bali menjadi pilihan favorit warga kami dan tentu ini sangat menggembirakan bisa menyambut mereka disini bersama Gubernur Bali. Kami akan terus berkomitmen meningkatkan kerjasama untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan Tiongkok ke Bali," ujar Zhu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper