Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisman di Kampung Turis Ubud Banyak Buka Usaha Ilegal

Berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh wisman di Bali membuat Pemprov Bali membentuk satuan tugas (satgas) penertiban wisman.
Wisatawan di Tegalallang Ubud Gianyar./Bisnis-Endang Muchtar
Wisatawan di Tegalallang Ubud Gianyar./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, DENPASAR – Kampung turis di Ubud, Kabupaten Gianyar yang dulu dikenal sebagai kampung para wisatawan mancanegara (Wisman) yang memberikan manfaat bagi warga sekitar kini sudah mengalami pergeseran.

Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akrab disapa Tjok Ace, menjelaskan saat ini wisman di kampung turis banyak yang membuka usaha secara ilegal. Mulai dari usaha penyewaan sepeda motor dan praktik usaha lainnya yang dibuka secara ilegal.

“Dulu kami senang Ubud sebagai kampung internasional atau kampung turis, karena benar-benar memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat sekitar. Tetapi saat ini keadaannya berbeda, muncul kelompok wisatawan yang mengambil alih lahan–lahan pekerjaan masyarakat dengan membuka usaha,” jelas Tjok Ace dikutip Senin (27/3/2023).

Berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh wisman di Bali membuat Pemprov Bali membentuk satuan tugas (satgas) penertiban wisman yang melanggar dengan melibatkan unsur Pemprov, Kepolisian, Pemkab hingga pihak imigrasi. Praktik ilegal yang banyak dilakukan dengan menjadikan konsultan swasta, sewa menyewa properti hingga kendaraan hingga menjadi pemandu wisata.

Imigrasi sudah mendeportasi sejumlah WNA yang melakukan pelanggaran izin tinggal dengan bekerja di Bali. Tjok Ace menjelaskan penertiban tersebut bertujuan untuk menata pariwisata Bali sehingga lebih berkualitas.

“Kami bukannya tidak menerima adanya kawasan atau kampung turis di Bali, tetapi kami menertibkan yang melanggar izin tinggal, banyak yang sudah mengarah ke pelanggaran izin usaha hingga pelanggaran lalu lintas, itu yang kami tertibkan,” kata Tjok Ace. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saputra Saputra
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper