Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Iduladha, Jalan Utama di Garut Menuju Bandung Macet

Sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Garut menuju Bandung, Jawa Barat, macet hingga berjam-jam pada hari terakhir libur Iduladha, Minggu (2/8/2020) malam.
Sejumlah kendaraan antre menuju Bandung di Jalan Suherman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu malam./Antara
Sejumlah kendaraan antre menuju Bandung di Jalan Suherman, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu malam./Antara

Bisnis.com, GARUT - Sejumlah ruas jalan utama di Kabupaten Garut menuju Bandung, Jawa Barat, macet hingga berjam-jam pada hari terakhir libur Iduladha, Minggu (2/8/2020) malam.

Sejumlah ruas jalan yang padat merayap oleh kendaraan roda empat yakni di Jalan Otto Iskandardinata, kawasan Sukadana atau Cilawu, perempatan jalan wilayah Sanding, Jalan Suherman hingga memasuki Jalan Raya Garut-Bandung.

Seorang pengendara, Shinta (30) mengatakan, kemacetan mulai terasa di beberapa titik mulai daerah Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya hingga Garut.

"Dari Singaparna sudah macet, majunya lama," katanya yang hendak pulang dari Tasikmalaya menuju Garut.

Pengendara lainnya, Badhi mengatakan, kemacetan sudah terasa sejak dari Tasikmalaya kemudian memasuki wilayah perkotaan Garut hingga ke jalan utama menuju Bandung.

Ia menyampaikan, sepanjang jalan utama terlihat banyak kendaraan plat nomor polisi luar kota yang menambah kepadatan arus lalu lintas kendaraan di Garut.

"Banyak mobil dari luar kota, padahal tidak biasanya di Garut macet parah seperti ini," katanya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha membenarkan, jalan utama di Garut padat merayap kendaraan dari arah Tasikmalaya hingga menuju Bandung.

Menurut dia, kemacetan tidak hanya terjadi di Garut tetapi di daerah tetangga juga sama seperti Kabupaten Tasikmalaya dan Bandung.

"Padat dari Cileunyi-Nagreg-Limbangan-Kadungora padat, sambung menyambung," kata Asep.

Ia mengungkapkan, kemacetan tidak hanya menyambung dari Cileunyi, Kabupaten Bandung, tetapi arus kendaraan dari arah Tasikmalaya juga padat oleh kendaraan roda empat.

"Sambung menyambung dari Bandung-Garut-Tasik," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Ajijah
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper