Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Bio Farma Pilih Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac

Menurut Bio Farma, Sinovac Biotech sudah lebih maju dalam mengembangkan vaksin untuk pandemi Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di berbagai belahan dunia.
Relawan dan Tenaga Kesehatan melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Rachman
Relawan dan Tenaga Kesehatan melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, BANDUNG -- Corporate Secretary PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengungkapkan alasan memilih vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech untuk diujicobakan di Indonesia salah satunya adalah perusahaan asal China tersebut merupakan partner Biofarma dalam melakukan pengembangan berbagai vaksin.

"Bagi kami Sinovac sudah tidak aneh lagi, Sinovac adalah partner kami dalam pengembangan vaksin lain," jelas Bambang, dikutip akun resmi Instagram Bio Farma, Rabu (12/8/2020).

Menurutnya, partnernya tersebut sudah lebih maju dalam mengembangkan vaksin untuk pandemi Covid-19 yang saat ini tengah mewabah di berbagai belahan dunia.

Sehingga langkah Bio Farma untuk ikut andil dalam pengembangan finalisasi vaksin Covid-19 ini adalah salah satu bentuk upaya untuk membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 ini.

Bio Farma sebagai salah satu BUMN farmasi ingin ikut serta mengatasi pandemi, kita yang pertama bisa membantu pemerintah mengatasi pandemi ini," jelasnya.

Terlebih, ia menyebut metode pengembangan vaksin yang dilakukan oleh Sinovac Biotec sama dengan kompetensi yang dimiliki Biofarma saat ini.

Dalam mengakselerasi pengembangan vaksin Covid-19 Bio Farma melakukan inisiatif strategi baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Strategi jangka pendek yakni Bio Farma harus mendapatkan akses secepatnya dalam pengembangan vaksin Covid-19, salah satunya dengan menjalin kerja sama dengan pihak internasional yang penelitiannya sudah mendekati selesai, advance, dan sudah maju. Salah satunya yakni Sinovac Biotech.

Lalu untuk strategi jangka panjang, pihaknya terus menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga yang tengah mengembangkan vaksin Covid-19 di dalam negeri. Seperti dengan Lembaga Eyckman, LIPI dan Litbangkes.

"Targetnya awal 2021 kita sudah ada prototipe (vaksin Covid-19)," jelasnya. (k34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper