Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cerita Bupati Sumedang Evakuasi Warganya Korban Kecelakaan Bus di Tasikmalaya

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berkomitmen untuk melayani masyarakatnya meskipun berada di luar daerah.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir

Bisnis.com, SUMEDANG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir berkomitmen untuk melayani masyarakatnya meskipun berada di luar daerah.

Hal tersebut disampaikan Dony terkait insiden kecelakaan bus yang mengangkut siswa sekolah dasar Sayang, Kecamatan Jatinangor di Tasikmalaya bebeberapa hari yang lalu.

Dony menceritakan, saat pertama kali mendengar informasi kecelakaan yang merenggut empat nyawa dan puluhan orang luka-luka tersebut, dirinya sedang berada di Cianjur untuk mengisi materi dalam sebuah undangan.

"Saya waktu itu subuh masih di Cianjur, subuh-subuh mau nyiapin materi ada berita itu," jelas dia di sela acara pembentukan sekaligus pengukuhan Desa Tangguh Bencana (Destana) Kabupaten Sumedang Tahun 2022, di Kecamatan Cimanggung, Selasa (28/6/2022).

Setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung mengerahkan 16 mobil ambulance, 16 tenaga kesehatan, tim BPBD dan Dinas Pendidikan untuk melakukan evakuasi kepada korban.

"Begitu mendengar berita itu langsung menugaskan Dinkes, Disdik, BPBD untuk memobilisasi kekuatan kita datang kesana memasilitasi bawa mereka ke Sumedang," jelas dia.

Menurutnya, meskipun kecelakaan terjadi di luar daerahnya, namun Bupati Dony mengaku tidak ingin warganya kesulitan. Sehingga ia langsung meminta untuk evakuasi secepat mungkin dan membawa korban selamat untuk mendapatkan perawatan di Sumedang.

"Bus celaka di Tasik, bagaimana empati kita kalau itu menimpa kekuarga yang kita cintai," jelasnya.

"Alhamdulillah bisa cepat kita tanganin, siangnya sampai di Kabupaten Sumedang, apalagi kalau ini anak-anak butuh trauma healing," imbuhnya.

Ia juga meminta untuk para ASN di dinas terkait kebencanaan dan Warga Sumedang secara umum agar siaga menghadapi bencana baik bencana alam atau pun non alam.

"Ini harus jadi aware kita, kesadaran kita, menghadapi bencana itu," jelasnya. (K34)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper