Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, Kabupaten Cirebon Kembali Berangkatkan Transmigran ke Sulbar

Untuk pemberangkatan tahun ini diajukan sebanyak 35 warga dari Kabupaten Cirebon untuk menjadi transmigran.
Foto udara lokasi permukiman dan lahan transmigrasi di Desa Puncak, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (5/3/2019)./ANTARA-Adiwinata Solihin
Foto udara lokasi permukiman dan lahan transmigrasi di Desa Puncak, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (5/3/2019)./ANTARA-Adiwinata Solihin

Bisnis.com, CIREBON - Pemerintah Kabupaten Cirebon bakal memberangkatkan kembali warganya untuk menjadi transmigran ke Kawasan UPT Tanjung Cina, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto mengatakan untuk pemberangkatan tahun ini, pihaknya mengajukan sebanyak 35 warga dari Kabupaten Cirebon untuk menjadi transmigran.

Pengajuan tersebut, dialamatkan oleh pemerintah daerah kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT).

“Kami usulkan sebanyak 35, tetapi nanti seleksi siapa saja yang berangkat ke sana akan ditentukan oleh pemerintah pusat,” kata Novi di Kabupaten Cirebon, Kamis (5/1/2023).

Novi mengatakan, penataan di wilayah UPT Tanjung Cina Pasangkayu terus dilakukan pemerintah setempat. Salah satunya, akses jalan yang semula hanya berupa tanah, kini disulap menjadi jalan aspal.

Menurutnya, perbaikan infrastruktur tersebut membuat transmigran dari Kabupaten Cirebon tidak mengalami kesulitan melakukan aktivitas perekonomian.

“Aktivitas perekonomian para transmigran menjadi petambak udang. Sehingga, kalau akses baik, proses distribusi akan berjalan lancar. Beberapa waktu lalu, ada laporan juga kalau sudah ada menghasilkan omzet besar,” kata Novi.

Oktober 2022, Sebanyak 20 kepala keluarga (KK) dari Kabupaten Cirebon berangkat ke Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat untuk melakukan perjalanan transmigrasi.

Keberangkatan 20 KK dilepas oleh Bupati Cirebon Imron Rosyadi dari Kantor Bupati Cirebon, Jalan Sunan Kalijaga, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/10/2022).

Puluhan KK tersebut terdiri 8 KK asal Desa Junjang (Kecamatan Arjawinangun), 1 KK asa Desa Junjang Wetan Kecamatan Arjawinangun), 1 KK asal Desa Arjawinangun (Kecamatan Arjawinangun), 1 KK asal Desa Kebon Turi (Kecamatan Arjawinangun).

Kemudian, 2 KK asal Desa Kebarepan (Kecamatan Plumbon), 2 KK asal Desa Tersana (Kecamatan Pabedilan), 2 KK asal Desa Bungko (Kecamatan Kapetakan), dan 3 KK asal Desa Lungbenda (Kecamatan Palimanan).

Transmigran asal Desa Junjang, Muhammad Hasan (49) mengatakan, kalau ia mantap untuk melakukan perjalanan transmigrasi ke Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Kabupaten Pasangkayu.

Hasan yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan ini mengaku terbantu dengan adanya program transmigrasi. Hal itu diharapkan menaikan tingkat perekonomian keluarga.

"Kerja serabutan setiap hari terlalu kecil untuk menutupi kebutuhan keluarga. Ke Pasangkayu ini, saya seluruh anggota keluarga, istri dan dua orang anak," kata Hasan.

Hasan menuturkan, di Pasangkayu nanti ia bakal melakukan budi daya udang vaname karena dari pemerintah diberikan tambak seluas 2500 meter persegi.

Meskipun asing dengan budi daya udang vaname, kata Hasan, beberapa bulan sebelumnya sudah diberi keahlian oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper