Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabupaten Cirebon Bidik Investasi Rp2,9 Triliun Tahun Ini

Dede Sudiono mengatakan realisasi investasi sebesar Rp2,9 triliun optimistis mampu dikejar.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, CIREBON - Kabupaten Cirebon membidik realisasi investasi sebesar Rp2,9 triliun pada 2023 ini. Kemudahan dan kenyamanan untuk investor kembali dijanjikan oleh pemerintah daerah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon Dede Sudiono mengatakan realisasi investasi sebesar Rp2,9 triliun optimistis mampu dikejar.

Tahun lalu, kata Dede realisasi investasi di Kabupaten Cirebon pada 2022 menembus angka Rp2,8 triliun. Angka tersebut melampui target yang hanya sebesar Rp2,67 triliun.

“Dalam beberapa tahun terakhir ini, realisasi investasi Kabupaten Cirebon kerap melampaui target. Sehingga, kami optimis tahun kembali di atas target,” kata Dede di Kabupaten Cirebon, Senin (13/2/2023).

Menurut Dede, untuk menarik minat investor menanamkan modal, investor tidak hanya tertarik dengan ketersediaan jumlah tenaga kerja, UMK rendah, dan ketersediaan lahan. Melainkan, kenyaman dan kondusivitas.

“Kalo semua dipenuhi, investor PMA-PMDN banyak yang tertarik. Target 2023 mudah-mudahan terpenuhi, Apalagi PPKM juga sudah dicabut, saya kira iklim investasi akan membaik,” kata Dede.

Dua perusahaan di Kabupaten Cirebon tercatat menguasai investasi di wilayah timur Jawa Barat. Dua perusahaan tersebut yakni, PT Taekwang Indonesia dan PT Sido Agung Agro Prima.

Dalam catatan tersebut, PT Taekwang Indonesia menanamkan modal sebesar Rp42,8 miliar (2022-2025) dan PT Sido Agung Agro Prima Rp83 miliar (2022-2023).

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan, pemerintah di seluruh harus mampu meningkatkan daya saing kemudahan perizinan investasi dan mempercepat revisi rencana tata ruang wilayah (RTRW).

Kemudian, lanjut Hestu, pemerintah daerah pun harus memberikan bantuan teknologi dan mendukung kebijakan dengan memperhatikan kinerja usaha dan daya beli pekerja.

"Intinya pemerintah daerah harus mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hakim Baihaqi
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper