Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Tantang Kepala Daerah di Jabar Punya Skill Merayu Investor

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan indikator ekonomi Jawa Barat menunjukkan musim yang cerah setelah pada tahun lalu meraih banyak capaian positif.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbicara di Forum Investasi Jawa Barat 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (28/2/2023).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbicara di Forum Investasi Jawa Barat 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (28/2/2023).

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis bisa kembali mendudukkan diri sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi di Indonesia pada 2023. Caranya, daerah bergerak sesuai irama Pemerintah Provinsi.

Realisasi investasi di Jawa Barat pada 2022 lalu mencapai Rp174,6 triliun, melewati target dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebesar 103,14 persen dan target Renstra sebesar 166,26 persen.

Angka tersebut terdiri dari PMA sebesar Rp93,77 triliun dan PMDN sebesar Rp80,81 triliun. Sementara itu, target realisasi investasi tahun 2023 ditetapkan sebesar Rp188,03 triliun.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan indikator ekonomi Jawa Barat menunjukkan musim yang cerah setelah pada tahun lalu meraih banyak capaian positif. Mulai dari investasi tertinggi se-Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Jawa, hingga penurunan kemiskinan.

“Performa ekonomi sudah paling bagus, kita bersyukur provinsi ini lagi bagus. Secara umum investasi kita juara,” katanya di Forum Investasi Jawa Barat 2023 di Trans Luxury Hotel, Bandung, Rabu (28/2/2023).

Menurutnya upaya pihaknya di level provinsi dalam menarik investor sudah sangat agresif dan mesti diimbangi oleh kemampuan yang sama di tingkat daerah. Karena itu dia meminta agar daerah menggunakan politik door to door untuk menawarkan investasi.

“Rejeki harus dijemput, tidak bisa ditunggu,” katanya.

Dia menyarankan agar kepala daerah di Jawa Barat untuk menambah kapasitas dan kemampuan bahasa Inggris dan lobi agar bisa menarik investor. Jika kepala daerah tidak bisa menguasai kemampuan ini, Ridwan Kamil menyarankan kepala dinas penanaman modal di daerah harus menguasai kemampuan persuasif.

“Kalau tidak bisa, hire konsultan. Itulah kenapa kalau 2017 Jawa Barat masih rangking 2 realisasi investasi, sekarang sudah lima tahun berturut-turut rangking 1, politik door to door bukan jaga warung,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper