Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Taman Seribu Cahaya Resmi jadi Destinasi Wisata Baru di Kawasan Waduk Jatigede

Taman Seribu Cahaya yang terletak di Blok Pangupukan Desa Pakualam dan Karangpakuan Kecamatan Darmaraja menjadi wisata baru di Kawasan Waduk Jatigede. 
Taman Seribu Cahaya yang terletak di Blok Pangupukan Desa Pakualam dan Karangpakuan Kecamatan Darmaraja menjadi wisata baru di Kawasan Waduk Jatigede. 
Taman Seribu Cahaya yang terletak di Blok Pangupukan Desa Pakualam dan Karangpakuan Kecamatan Darmaraja menjadi wisata baru di Kawasan Waduk Jatigede. 
Bisinis.com, SUMEDANG -- Menyambut musim libur Idulfitri 1444 Hijriah, destinasi wisata di Kabupaten Sumedang terus hadir. Salah satunya adalah destinasi wisata Taman Seribu Cahaya. 
Taman Seribu Cahaya yang terletak di Blok Pangupukan Desa Pakualam dan Karangpakuan Kecamatan Darmaraja menjadi wisata baru di Kawasan Waduk Jatigede. 
Di lokasi ini pengunjung bisa menikmati pemandangan alam pegunungan dan Bendungan Jatigede. Peresmian destinasi wisata Taman Seribu Cahaya ini merupakan langkah awal pengelolaan yang dilakukan The Lodge Group. 
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pihaknya bersyukur The Lodge Group berinvestasi di wilayah Kampung Buricak Burinong dengan dibangunnya Taman Seribu Cahaya. 
Keunggulan Taman Seribu Cahaya ini, kata Dony, para pengunjung bisa melihat panorama alam dengan view bendungan seperti pulau berlatar pegunungan. 
"Disini viewnya 360 derajat. Bisa lihat sunrise dan sunset, ada pulau-pulau yang dikelilingi pegunungan. Jadi kalau mau lihat Raja Ampat 'KW', lihat Gunung Tampomas, Gunung Ciremai dalam satu kali, datang ke Taman Seribu Cahaya," ujarnya. 
Dengan didorong oleh Pemda dan pengelola profesional, Bupati mengharapkan, kawasan wisata tersebut maju dan berkembang untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. 
"Pemda akan support terus. Bagi kami wisata ini akan menggerakan ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan dan menambah pendapatan masyarakat sehingga masyarakat di Bendungan Jatigede bisa menikmati hasil pembangunan melalui wisata," ungkapnya. 
Sementara itu, CEO The Lodge Group Heni Smith menyampaikan, progress pembangunan tempat wisata tersebut baru mencapai 40 persen, sisanya masih akan dilakukan penataan secara bertahap. 
"Kita juga akan mulai dari _forest walk_ ke bawah, ada beberapa photo spot, picnic area, dan aktivitas playground. Rencana kita akan bangun eco resort, yang tetap mengusung alam. Mudah mudahan bisa dilaksanakan tahun depan, sekitar 30 villa," tuturnya. 
Heni menjelaskan, berbagai wahana juga akan turut melengkapi yang pada dasarnya destinasi wisata tersebut bukan sekadar untuk berfoto, tetapi untuk menikmati alam di Jatigede. 
"Jika ada pengunjung yang takut paralayang wahananya nanti ada ala-alanya seperti naik Paralayang Hammock. Sebenarnya datang ke sini bukan untuk berfoto, tapi menikmati alamnya. Foto adalah salah satu gimmick-nya," kata Heni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper