Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Layani Penukaran Uang Jelang Idulfitri, BI Jabar Siapkan Rp18,3 Triliun

Melalui program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) ini nantinya akan melayani penukaran uang tunai di 800 titik di seluruh Jawa Barat. 
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea (dari kanan) bersama Kepala Kantor Regional 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Indarto Budiwitono, Regional CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Region VI/Jawa 1 M. Wisnu Trihanggodo dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai melakukan penukaran uang saat acara Kick Off SERAMBI: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri 2023 di KPw BI Provinsi Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/3). /Bisnis
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea (dari kanan) bersama Kepala Kantor Regional 2 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat Indarto Budiwitono, Regional CEO PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Region VI/Jawa 1 M. Wisnu Trihanggodo dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana usai melakukan penukaran uang saat acara Kick Off SERAMBI: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri 2023 di KPw BI Provinsi Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/3). /Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Bank Indonesia Jawa Barat menyiapkan uang tunai Rp18,3 triliun untuk memenuhi penukaran uang untuk masyarakat jelang Idulfitri 1444 Hijriah/2023.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea mengatakan, melalui program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) ini nantinya akan melayani penukaran uang tunai di 800 titik di seluruh Jawa Barat. 

"Layanan ini secara resmi diluncurkan secara serentak di tiga kantor Bank Indonesia wilayah Jawa Barat, yaitu di Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya," ungkapnya di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, di Kota Bandung, Senin (27/3/2023). 

Erwin mengatakan, nilai tersebut lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada periode Ramadan-Idulfitri tahun 2022 sebesar Rp16,6 triliun, dan proyeksi kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp17,4 triliun," imbuhnya.

"Peningkatan tersebut memerhatikan antisipasi peningkatan mobilisasi masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri 2023 seiring pencabutan PPKM, serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik," ungkapnya.

Secara spasial, kebutuhan uang tunai paling tinggi bersumber dari wilayah Priangan (di luar Bodebek) sebesar 64,2 persen.

Kemudian, diikuti wilayah Cirebon-Indramayu-Majalengka-Kuningan sebesar 21,5 persen, dan wilayah Priangan Timur sebesar 14,3 persen.

Lokasi penukaran sendiri mencakup layanan penukaran di kantor perbankan di Jawa Barat, layanan kas keliling Bank Indonesia, penukaran di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di beberapa ruas jalan tol.

"Khusus untuk layanan penukaran di kas keliling, masyarakat diharapkan melakukan pemesanan terlebih dahulu melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses melalui laman https://pintar.bi.go.id," katanya. 

Selain itu, untuk semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan penukaran uang, melalui program Serambi, Bank Indonesia Jawa Barat bersama perbankan juga menyelenggarakan layanan penukaran terpadu. 

Khusus di wilayah Bandung Raya, masyarakat dapat melakukan penukaran di layanan terpadu ini mulai tanggal 4 April 2023 -18 April 2023, bertempat di halaman kantor Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Jl Braga No 108, Bandung. 

Melalui layanan penukaran terpadu ini, masyarakat dapat melakukan penukaran uang dalam bentuk paket senilai Rp3,8 juta per orang yang terdiri dari masing-masing 1 paket uang pecahan Rp20.000-Rp1.000.

Program ini juga kata Erwin sekaligus wujud optimalisasi pengelolaan uang Rupiah menjelang hari raya yang berpedoman pada tiga nilai utama. 

Pertama, memastikan ketersediaan uang Rupiah yang berkualitas dan terpercaya. Kedua, sistem distribusi uang dan infrastruktur sistem pembayaran yang efisien, baik melalui layanan kas yang prima maupun dengan optimalisasi penggunaan Qris dan BI-Fast. Ketiga, meningkatkan awareness masyarakat untuk “Cinta, Bangga, Paham Rupiah", yang dapat diterapkan dengan menggunakan rupiah secara bijak.

"Perilaku bijak dapat diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan, tidak berlebihan, serta mengalokasikan dana secara tepat untuk berhemat atau menabung," ungkapnya. 

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengajak masyarakat untuk cermat dan cerdas dalam berbelanja juga bertransaksi.

Yana mengapresiasi penuh sinergi Bank Indonesia bersama perbankan se-Jawa Barat dalam memenuhi kebutuhan uang masyarakat Jawa Barat, Kota Bandung khususnya. 

"Saya berterimakasih karena Bank Indonesia memasilitasi bentuk tradisi dari masyarakat kita menjelang Ramadan," ungkap Yana. 

Sementara itu, Kepala Kantor OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengimbau masyarakat untuk tidak tergiur dengan pinjaman online (pinjol) jelang Idulfitri. 

"Jangan sampai tergiur dengan pinjol apa lagi pinjol ilegal, karena sekarang pasti iklannya gencar banget jelang Idulfitri," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dea Andriyawan
Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper