Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Minta Bank BJB Pelajari Kebangkrutan SVB

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta dampak dari kasus kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) dipelajari oleh manajemen Bank BJB. 
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah)
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah)

Bisnis.com, BANDUNG — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta dampak dari kasus kebangkrutan Silicon Valley Bank (SVB) dipelajari oleh manajemen Bank BJB

Ridwan Kamil mengatakan ada sejumlah permintaan pihaknya sebagai pewakilan pemegang saham mayoritas pada BJB, salah satunya mempelajari dampak sistemik kebangkrutan SVB pada perbankan.

“Apakah ada potensi dampak sistemik pada perbankan Indonesia, dan ujungnya ke BJB atau tidak?” katanya usai RUPST 2022 BJB di Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (4/4/2023).

Permintaan kedua, BJB diminta terus mendukung pembangunan di daerah dengan menggenjot pemberian kredit infrastruktur. “Sehingga pemerintah daerah kalau APBD-nya terkendala bisa pinjam dulu ke BJB dibayar diakhir tahun sehingga pembangunan bisa berlangsung lancar,” tuturnya.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan Bank BJB berhasil mencatatkan kinerja positif dan solid sepanjang Tahun Buku 2022. BJB tercatat mampu membukukan laba hingga Rp2,8 triliun di 2022.

Rasio kredit macet atau nonperforming loan (NPL) terjaga di level 1,16 persen, dengan coverage ratio pada level 124,3 persen. Kinerja yang positif tersebut juga menghantarkan BJB untuk meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga.

"Hal Ini merupakan harmonisasi kerja sama yang solid dari seluruh insan Bank BJB dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah, juga untuk memperkuat eksistensi perseroan di dunia perbankan," ungkap Yuddy.

Kegiatan RUPST Bank BJB Tahun Buku 2022 dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Jawa Barat dan Banten atau kuasanya serta para pemegang saham publik. Terdapat sejumlah agenda yang dilaksanakan pada rapat tersebut.

RUPST tersebut memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan termasuk pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2022.

Dengan agenda tersebut, RUPST juga sekaligus memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dilaksanakan sepanjang Tahun Buku 2022.

Agenda lainnya adalah penetapan penggunaan laba bersih perseroan termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2022, yakni sebesar Rp1,1 triliun. Angka tersebut setara dengan 49,47 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh BJB di Tahun Buku 2022 sebesar Rp2,22 triliun. Tahun Buku 2022 Bank BJB berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang berkualitas, sehingga dividen per lembar saham pun meningkat dari Rp99,11 menjadi Rp104,55.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper