Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petani Milenial yang Berhasil Lebih Banyak Dibanding yang Gagal

Dinamika yang terjadi dalam program Petani Milenial lahir dari persepsi yang keliru, baik dari calon peserta, peserta bahkan masyarakat awam.
Program Petani Milenial/Bisnis
Program Petani Milenial/Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG—Dinamika yang terjadi dalam program Petani Milenial lahir dari persepsi yang keliru, baik dari calon peserta, peserta bahkan masyarakat awam. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memahami itu.

Ridwan Kamil menegaskan jika program Petani Milenial yang ia gagas sejak 2021 bukanlah program karpet merah, dimana peserta yang mengikuti program akan menikmati beragam kemudahan hingga berlimpah cuan.

“Ini (Petani milenial) itu bukan program karpet merah, dikasih duit terus (jalan). Ini program untuk membuka pintu orang bekerja keras,” katanya dikutip Bisnis, Rabu (24/5/2023).

Menurutnya dalam perjuangan tersebut para peserta akan berhubungan dengan para pihak seperti offtaker atau perbankan. Dalam proses ini akan ada dinamika yang bisa menyurutkan langkah peserta.

“Maka kegagalan itu pasti ada, tapi yang berhasil lebih banyak dari yang gagal,” katanya.

Dinamika juga terjadi karena faktor ekstenal. Ini bahkan menjadi ujian sesungguhnya bagi para peserta Petani Milenial karena persoalan datang ketika berhadapan dengan kondisi yang tidak terduga.

“Rata-rata dinamika dari luar yang seringkali force majeur. Tapi itulah kehidupan,” ujarnya.

Ridwan Kamil juga memastikan dirinya tidak mendorong program ini sebagai program pencitraan. Persoalan regenerasi petani, isu krisis pangan dan kesejahteraan petani menjadi alasan utama program ini. 

“Jangan terpersepsikan seolah-olah programnya teh pencitraan, terus gagal. Enggak juga, ini kan program yang sifatnya butuh interaksi dan masing-masing punya challenge,” katanya.

Data Biro Perekonomian Setda Jabar yang diperoleh bisnis, tercatat hingga awal 2023 jumlah Petani Milenial terdaftar adalah sebanyak 29.890 peserta. “Terdiri dari tahun 2021 yakni sebanyak 8.996 pendaftar, dan tahun 2022 yakni sebanyak 20.894 pendaftar,” mengutip laporan.

Hasil seleksi peserta Petani Milenial yang diterima pada 2021 sebanyak 1.766 peserta, dan pada 2022 sebanyak 5.828 peserta, dengan total 1.249 peserta yang telah diinagurasi pada Maret 2022.

Kabar menggembirakan datang dari hasil pendataan terkait aktivitas usaha Petani Milenial tahun 2021. Dimana terdata sebanyak 1.206 peserta yang masih aktif menjalankan usahanya; sebanyak 350 peserta tidak aktif menjalankan usaha; serta 210 peserta telah mengundurkan diri.

Bisnis Indonesia perwakilan Jawa Barat menggelar Program Jelajah Petani Milenial Juara. Kerja jurnalistik ini turut didukung oleh Humas Jabar dan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Barat, Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat, Dinas Perkebunan Jawa Barat, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, dan Bank BJB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper