Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Kecamatan di Lebak Banten Diterjang Banjir

Bisnis.com, LEBAK--Empat kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diterjang banjir akibat luapan sejumlah sungai di daerah tersebut.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, LEBAK--Empat kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, diterjang banjir akibat luapan sejumlah sungai di daerah tersebut.

"Kami belum melakukan pendataan, karena hujan masih berlangsung dan warga masih terkepung banjir," kata Camat Endi Suhendi saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Kamis (9/2/2017).

Banjir di Kecamatan Leuwidamar akibat luapan Sungai Cisimeut setelah dilanda hujan sejak Rabu (8/2) malam.

Saat ini, hujan masih berlangsung dan beberapa desa di wilayahnya itu terendam banjir. Banjir terparah terjadi di Desa Jayanti, Parahiyangan dan Cisimeut.

Endi mengatakan tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak sudah terjun di lapangan. Petugas BPBD terus melakukan evakuasi di lokasi-lokasi perkampungan yang dilanda banjir.

Kebanyakan warga yang terdampak banjir berada di bantaran daerah aliran sungai. Diperkirakan ketinggian air banjir antara 2 meter--2,5 meter. "Kami terus berkoordinasi dengan instansi lain untuk penanganan banjir itu," katanya.

Menurut dia, banjir yang menerjang perkampungan di Kecamatan Leuwidamar itu sekitar pukul 06.00 WIB hingga kini belum surut. Apalagi, hujan intensitas deras dan sedang hingga kini masih berlangsung dan kemungkinan banjir terus meluas.

Masyarakat yang rumahnya tergenang banjir diharapkan untuk sementara tinggal di tempat yang lebih aman. "Kami berharap sore ini banjir segera surut dan warga bisa kembali ke rumah," katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan banjir menerjang empat kecamatan yakni Leuwidamar, Cijaku, Gunungkencana dan Banjarsari.

Saat ini, petugas evakuasi sedang berada di lapangan untuk melakukan evakuasi juga pendataan. Namun, instansi ini belum bisa memberikan jumlah keterangan rumah warga yang terendam banjir maupun korban jiwa.

"Kami mengosentrasikan pertolongan evakuasi untuk mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material yang lebih besar," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler