Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kualifikasi Euro 2020, Prancis Antisipasi Pertahanan Rapat Moldova

Timnas Prancis mungkin masuk grup mudah di kualifikasi Euro 2020, tetapi pelatih Didier Deschamps menegaskan mereka tidak akan meraih sesuatu begitu saja.
Penyerang andalan Timnas Prancis Kylian Mbappe/Reuters-Andrew Couldridge
Penyerang andalan Timnas Prancis Kylian Mbappe/Reuters-Andrew Couldridge

Bisnis.com, JAKARTA – Timnas Prancis mungkin masuk grup mudah di kualifikasi Euro 2020, tetapi pelatih Didier Deschamps menegaskan mereka tidak akan meraih sesuatu begitu saja ketika memulai perjuangan melawan Moldova pada Jumat (22/3/2019).

Juara dunia itu berada di Grup H bersama Moldova, Islandia, yang mereka hadapi Senin depan (25/3/2019), Albania, Turki, dan Andorra.

"Sejarah menunjukkan bahwa Prancis sering berjuang dalam kualifikasi," kata Deschamps di Paris pada Senin (18/3/2019).

Tim berjuluk Les Bleus tersebut kemungkinan akan menghadapi tim yang sangat mengedepankan pertahanan karena mereka adalah favorit yang luar biasa untuk menjadi juara grup.

"Mereka kemungkinan akan duduk diam, bahkan kalaupun mereka sebenarnya dapat menyerang. Kami akan punya ruang yang sangat sedikit, kami telah menghadapi lawan begitu," ucap Deschamps, yang memimpin Prancis ke final Piala Eropa (Euro) 2016 dan meraih gelar juara dunia di Rusia tahun lalu.

"Kami harus melangkah tepat dan bermain lincah. Tapi, itu tidak pernah sederhana dan kami tahu itu. Kami tahu apa yang kami harapkan, ini bukan permainan yang ideal bagi kami," lanjutnya.

Setelah perjalanan mereka ke Chisinau kontra Moldova, Prancis akan menghadapi Islandia di Stade de France pada Senin (25/3/2019).

Dengan sebagian besar pemain telah terlibat dalam tugas di kompetisi domestik pada Minggu (17/3/2019), skuat Deschamps memiliki sedikit waktu untuk bersiap.

"Kami sudah terbiasa [dengan waktu persiapan yang sempit]. Hari ini dan besok sebagian besar akan untuk pemulihan dan kemudian kita akan memiliki 2 hari untuk bersiap-siap," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper