Bisnis.com, JAKARTA – Pemain belakang Crystal Palace Aaron Wan-Bissaka “dipaksa” menengok ke Manchester United menyusul laporan bahwa dia dikehendaki oleh tim raksasa Liga Primer Inggris tersebut, demikian pernyataan pelatih Timnas Inggris U-21 Aidy Boothroyd.
Media Inggris melaporkan sejumlah klub Liga Primer sedang dalam pembicaraan untuk mendapatkan bek kanan tersebut, yang mewakili Inggris di Kejuaraan U-21 Eropa dan mencetak gol bunuh diri saat injury time dalam kekalahan 1 - 2 dari Prancis pada Selasa (18/6/2019).
"Ketika spekulasi itu terbang di sekitar, pasti akan memalingkan kepala Anda," kata Boothroyd kepada wartawan pada Jumat (21/6/2019). "Untuk pemain muda ... akan sangat bodoh untuk mengatakan tidak terhadap sesuatu yang dia harus memikirkannya.”
"Saya yang mengatakan hal ini karena dia tidak mau berbicara terlalu banyak. Kamu tidak bisa mencari tahu terlalu banyak hal darinya. Dia menyimpan semuanya untuk dirinya sendiri dan adalah orang yang sangat mengedepankan personal."
Pemain berusia 21 tahun itu, yang memiliki 3 tahun tersisa dalam kontrak dengan Palace, bermain sejak kick-off dalam 35 pertandingan di ajang Liga Primer untuk klub London tersebut sepanjang musim lalu.
Wan-Bissaka muncul dari akademi Crystal Palace dan menembus tim senior sebelum tampil perdana pada Februari 2018. Sejak itu ia telah menjadi starter di tim utama.
Pemain berdarah Kongo dan lahir di London itu memenangi penghargaan Pemain Terbaik Palace pada Agustus, September 2018, Oktober, dan Maret 2019.
Sebelumnya memang santer terdengar kabar bahwa United sangat menghendaki memboyong Wan-Bissaka meskipun Palace sebenarnya sudah menolak pinangan klub Setan Merah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
