Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persib Dikalahkan Bhayangkara FC, Umuh Sebut Masih Ada Mafia Wasit

"Tadi semua lihat (pertandingan Persib versus Bhayangkara), ini mafia wasit masih berjalan dan ini belum kesentuh lagi," katanya.
Manajer Persib Umuh Muhtar (kanan)/Antara-Agus Bebeng
Manajer Persib Umuh Muhtar (kanan)/Antara-Agus Bebeng

Bisnis.com, JAKARTA - Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyalahkan kinerja wasit yang dinlainya kurang adil saat Persib ditekuk Bhayangkara FC 2-1 dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6/2019).

Umuh mengatakan seharusnya Persib mendapatkan penalti saat Ezechiel N'Douassel dilanggar Jajang Mulyana dalam kotak penalti Bhayangkara pada pertengahan babak kedua. Namun, wasit pemimpin laga Rully Ruslin berpandangan lain dan tak menganggap itu sebuah pelanggaran.

 "Sebenarnya tadi itu murni penalti 100 persen murni. Saya juga melihat rekamannya. Aneh setiap pertandingan minimal kita tiga kali dicurangi wasit. Anak anak juga cukup frustrasi," ucap Umuh, Minggu (30/6/2019).

Bahkan, Umuh menuding kalau mafia wasit masih berjalan dan selalu mengatur jalannya pertandingan di kompetisi Liga 1 2019. "Tadi semua lihat (pertandingan Persib versus Bhayangkara), ini mafia wasit masih berjalan dan ini belum kesentuh lagi," katanya.

Urusan evaluasi pemain, Umuh sudah menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts. Umuh berharap permainan Persib bisa mengalami peningkatan saat bertandang ke markas Persebaya Surabaya.

Kekalahan itu membuat Persib melorot ke peringkat kesembilan klasemen sementara dari 18 tim, dengan torehan enam poin dari lima laga. Bhayangkara FC sukses menempati peringkat ketiga, dengan torehan 11 poin dan hanya terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen Bali United.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper