Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Sheffield Vs City: Guardiola Ingin Pasukannya Bermain Agresif

Kini ini pertahanan City akan diuji Sheffield United dalam laga lanjutan Liga Primer, Rabu (22/1/2020) dini hari nanti. Dalam laga pertama di musim ini, mereka menang 2-0 atas Sheffield di Etihad.
Pep Guardiola/Reuters-Paul Childs
Pep Guardiola/Reuters-Paul Childs

Bisnis.com, JAKARTA - Manchester City terpeleset di Stadion Etihad saat menjamu klub asal London, Crystal Palace, pada pekan ke-23 Liga Primer, mereka ditahan imbang 2-2.

Bukan laga menyenangkan bagi pendukung The Citizens. Emosi mereka dibikin naik-turun sepanjang laga.

Palace lebih dulu unggul 1-0 lewat gol Cenk Tosun pada menit ke-39. Senyum The Citizens sempat terkembang ketika penyerang andalan Sergio Aguero membalikkan keadaan lewat dua golnya pada menit ke-82 dan 87.

Kemenangan yang sudah di depan mata buyar pada menit-menit akhir. Gelandang bertahan sekaligus bek tengah City, Fernandinho, justru bikin blunder dengan mencetak gol ke gawang sendiri. Tiga poin pun sirna begitu saja.

Walhasil, makin berat saja bagi City untuk mempertahankan mahkota juara. Tim biru langit ini makin ngos-ngosan mengejar Liverpool yang kokoh di puncak klasemen.

Tambahan satu angka melawan Palace bikin City bertengger di tangga kedua dengan perolehan 48 poin. Tentu jauh dengan yang diperoleh Liverpool, 64 poin, atau berjarak 16 poin.

Celakanya, Liverpool masih menyimpan satu laga melawan West Ham. Kalau menang lagi, jarak angka keduanya bakal jadi 19 poin.

Meski begitu, Manajer City, Josep Guardiola, mencoba merapatkan barisan. Guardiola paham betul bahwa mengejar selisih angka Liverpool musim ini tak semudah musim lalu. Musim ini, The Reds sudah menemukan cara menjaga konsistensi penampilan mereka.

Guardiola pun meminta anak-anak didiknya menjaga kualitas permainan mereka. Dengan kata lain, jika pun sulit mengejar Liverpool, City harus tetap bermain bagus layaknya juara bertahan.

"Saya ingin tim tampil lebih kuat dan agresif mengejar kemenangan lagi. Kami juga tak boleh kebobolan lagi. Ya, minimal mengurangi kebobolan," kata mantan Manajer Barcelona itu.

Bicara soal pertahanan City, Palace sepertinya tahu betul titik lemah pasukan Guardiola. Sebab, pada musim lalu, Palace secara mengejutkan mampu mengalahkan City dengan skor tipis 3-2 di Etihad. Palace paham City lemah mengatasi serangan balik cepat.

"Selama pertandingan, sebenarnya kami bermain bagus. Namun kami tak cukup cermat mengantisipasi pergerakan Wilfried Zaha cs hingga kebobolan.”

Kini ini pertahanan City akan diuji Sheffield United dalam laga lanjutan Liga Primer, Rabu (22/1/2020) dini hari nanti. Dalam laga pertama di musim ini, mereka menang 2-0 atas Sheffield di Etihad.

Namun laga kali ini tidak akan mudah. Bermain di Bramall Lane, kandang Sheffield, The Blades—julukan klub tersebut—tak ingin dipermalukan.

Belum lagi Sheffield meraih hasil apik dalam dua laga terakhir, yakni mengalahkan West Ham 0-1 serta menahan imbang Arsenal di Stadion Emirates, Sabtu pekan lalu.

Dalam laga melawan The Gunners, gelandang serang Sheffield, John Fleck, keluar sebagai pemain terbaik alias man of the match. Pemain berusia 28 tahun itu ia mencetak gol penyeimbang skor.

Selain itu, Fleck tercatat mampu bikin dua kali tembakan ke gawang Arsenal, melakukan empat tekel sukses, dan dua aksi dribel. Ketajamannya itu diprediksi masih akan berlanjut, termasuk dalam duel melawan City.

Di sisi pertahanan, penjaga gawang Sheffield, Dean Handerson, tampil memukau di musim ini. Berkat dia, Sheffield menjadi tim peringkat kedua yang paling sedikit kebobolan pada musim ini.

Hingga pekan ke-23, Sheffield baru kebobolan 22 kali. Sedangkan City sudah kemasukan 27 gol. Adapun tim teratas yang paling sedikit kebobolan adalah Liverpool dengan 14 gol.

Bek City, Benjamin Mendy, menjamin timnya tak akan keok di kandang Sheffield. Pemain berusia 25 tahun itu menegaskan bahwa timnya dalam kondisi baik-baik saja meski ditahan imbang Palace dan kesulitan mengejar poin Liverpool.

"Kondisi kami di ruang ganti pemain masih bagus. Kami masih mencoba untuk tenang dan menjaga fokus," kata Mendy.

Mantan pemain AS Monaco itu mengatakan para pemain City punya mental juara. Walhasil, City tak akan menyerah, terlebih musim kompetisi Liga Primer belum usai.

"Kami masih ingin memenangi pertandingan hingga laga pekan terakhir," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper