Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prediksi Madrid Vs City: Pertarungan De Bruyne Vs Modric, Siapa Unggul?

Laga babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City akan berlangsung pada Kamis (27/2/2020) dini hari nanti di Stadion Santiago Bernabeu.
Kevin de Bruyne/Reuters-Phil Noble
Kevin de Bruyne/Reuters-Phil Noble

Bisnis.com, JAKARTA - Laga babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City akan berlangsung pada Kamis (27/2/2020) dini hari nanti di Stadion Santiago Bernabeu. Skuad tamu lebih diunggulkan mengingat mereka kini mencurahkan hampir 100 persen konsentrasinya ke Liga Champions.

Ada dua alasan kenapa Manchester City mencurahkan sebagian besar konsentrasinya ke Liga Champions. Pertama adalah peluang mereka mempertahankan gelar juara Liga Inggris nyaris tertutup karena tertinggal sangat jauh dari pemuncak klasemen Liverpool.

Manchester City kini duduk di posisi kedua dengan perolehan 57 angka, tertinggal 22 angka dari Liverpool. Dengan posisi seperti itu, Liverpool tinggal memenangkan empat laga lagi untuk meraih gelar Liga Inggris.

 Alasan kedua adalah karena Manchester City tak akan memiliki peluang menjuarai Liga Champions pada dua musim berikutnya. Penyebabnya adalah sanksi yang dijatuhkan UEFA karena mereka dinilai melanggar aturan financial fair play.

Gelandang serang City, Kevin De Bruyne, sadar betul bahwa mereka tak punya pilihan lain. City harus memenangi Liga Champions musim ini karena akan terlalu lama jika mereka menunggu hingga musim 2022/2023.

"Liga Champions adalah gelar yang belum pernah kami menangi. Kami selalu gagal dalam lima musim sebelumnya. Kami akan semakin dicibir jika gagal lagi musim ini," kata pemain berusia 28 tahun itu.

De Bruyne optimistis timnya bisa mencuri kemenangan di markas Los Blancos. Menurut dia, tim pelatih sudah punya persiapan dan strategi yang rapi untuk menumbangkan Madrid. Kini semua bergantung pada perjuangan para pemain City untuk mengkonversi pemikiran Guardiola menjadi kemenangan.

"Kami sadar bahwa Madrid adalah tim kuat. Mereka selalu tampil luar biasa di Liga Champions. Terbukti sudah berkali-kali mereka menjadi juara. Jadi, kita lihat saja nanti," kata pemain tim nasional Belgia itu.

Manajer Guardiola pun menyebut Madrid sebagai rajanya Liga Champions. Faktanya, Madrid memang merupakan tim yang paling banyak mengoleksi trofi Liga Champions, 13 kali. Meski begitu, Guardiola yakin Madrid bisa ditendang dari babak 16 besar musim ini.

"Kami tak takut. Justru kami sangat antusias melawan tim terbaik," kata pelatih berusia 49 tahun itu.

Untuk menaklukkan pasukan Zinedine Zidane, Guardiola akan memulai dari lini tengah yang tangguh. Sejumlah media Inggris memprediksi Guardiola memasang trio De Bruyne, Rodri, dan David Silva.

Untuk urusan serangan, De Bruyne memang jagonya. Sejauh ini, dia merupakan penyumbang gol terbanyak buat Manchester Biru di kancah Liga Primer. Pemain binaan KRC Genk itu tercatat telah membuat delapan gol dan 17 assist. Jika dijumlah, De Bruyne terlibat dalam 25 gol City.

Selain pada De Bruyne, City akan bergantung pada Rodri di lini tengah. Pemain bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante itu diplot sebagai gelandang jangkar City sejak didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas lalu.

Di Stadion Etihad, pemain berusia 23 tahun itu mengatur alur bola, transisi pergerakan, hingga pola permainan City. Dia sudah memperlihatkan kehebatannya saat City mengalahkan West Ham United 2-0, Kamis pekan lalu.

Bermain penuh, Rodri melakukan 178 operan sukses dari 188 kali percobaan. Walhasil, itu adalah jumlah operan tertinggi yang dilakukan seorang pemain di Liga Primer sejak musim 2003/2004. Angka itu lebih banyak ketimbang total operan West Ham, yang hanya berjumlah 169 kali dalam laga tersebut.

Selain itu, Manchester City juga diuntungkan dengan performa Real Madrid yang sedang angin-anginan. Dalam lima laga terakhir di semua kompetisi, skuad asuhan Zinedine Zidane hanya mampu meraih dua kemenangan. Sisanya, dua kekalahan dan satu hasil imbang. Akhir pekan lalu mereka baru saja ditekuk oleh Levante yang secara materi pemain kalah dari Luka Modric cs.

Rekor kandang Real Madrid juga tak terlalu bagus musim ini. Di Liga Spanyol Karim Benzema cs hanya mampu mengantongi delapan kemenangan dari 12 laga, empat lainnya berakhir imbang. Di Liga Champions lebih buruk, Los Galacticos hanya sekali menang dan harus puas dua kali imbang dari tamunya.

Kekuatan Real Madrid pun pincang. Mereka dipastikan tak bisa menurunkan Eden Hazard yang kembali mengalami cedera. Padahal Hazard memiliki keuntungan karena sudah mengenal karakter Manchester City dengan pengalaman dia selama berseragam Chelsea.

Satu faktor lain yang mungkin juga menguntungkan Manchester City adalah karena konsentrasi Real Madrid kemungkinan besar terbelah. Pasalnya, akhir pekan nanti mereka sudah dinanti laga El Clasico melawan musuh bebuyutannya, Barcelona.

Laga tersebut akan semakin panas karena bisa menentukan siapa pemuncak klasemen Liga Spanyol. Real Madrid saat ini tertinggal dua angka saja dari Barcelona yang berada di puncak klasemen.

Dengan kondisi seperti itu, Manchester City, jelas lebih diunggulkan dalam laga dini hari nanti. Tinggal bagaimana Kevin de Bruyne membayar harapan yang disematkan kepadanya oleh suporter tim Manchester biru.

Laga pertama babak 16 besar Liga Champions antara Real Madrid vs Manchester City akan berlangsung pada Kamis dini hari pukul 03.00 WIB dan disiarkan langsung oleh SCTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper