Bisnis.com, BANDUNG – Manchester United dikabarkan hampir mendapat jasa pemain muda Alphonso Davies, yang saat ini membela Bayer Munchen. Namun, Davies lebih memilih Bayern.
Ambisi MU untuk membawa Davies ke Old Traford muncul saat MU dilatih oleh Jose Mourinho. Saat itu Mourinho terus memantau perkembangan Davies dengan intens.
Namun angan-angan Mourinho pupus setelah Munchen melakukan manuver dan berhasil merekrut Davies dari Vancouver White Caps, klub Kanada yang bermain di Major League Soccer, dengan harga 10 juta euro.
Davies merupakan pemain berbakat berkebangsaan Kanada. Pemain berusia 19 tahun tersebut menempati posisi bek kiri dan sayap kiri.
Sebelum hengkang ke Jerman untuk bergabung dengan Munchenm Davies sempat bermain untuk Edmonton Strikers—yang berkompetisi di Liga Primer Kanada—dan Vancouver White Caps.
Sepanjang musim 2019 - 2020, dia tampil dalam 32 pertandingan dengan mengemas satu gol dan delapan assist bagi Munchen.
Mantan pelatih Davies saat di Edmonton Strikers, Nick Huoseh, bercerita mengenai kepindahan Davies ke Bayern. Dia menuturkan bahwa dirinya sempat bertemu dengan banyak perwakilan klub, salah satunya perwakilan Munchen untuk membahas masa depan Davies.
Dalam pertemuan tersebut, utusan Bayern menjelaskan tentang sesuatu yang berbeda dengan klub-klub lainnya.
Perwakilan Bayern menjelaskan secara detil tentang masa depan Davies selama di Munchen dan porsi bermain. Alhasil, Huoseh pun menilai bahwa Munchen lebih cocok bagi Davies dibandingkan dengan klub mana pun termasuk MU.
"Saya bertemu dengan satu atau dua klub lain, tapi saat berbicara dengan Bayern dan melihat rencana mereka, saya pikir itu adalah tempat terbaik untuk Davies,” kata Huoseh dilansir dari Dailystar.co.uk, Rabu (6/5/2020) dini hari WIB.
"Mereka menunjukkan posisi Davies di lapangan di mana dia akan bermain, mereka menunjukkan bagaimana mereka memiliki 19 pemain dalam skuad mereka, memainkan 50 pertandingan dalam setahun, memainkan banyak pertandingan, dan rata-rata pemain memainkan 80 persen dari pertandingan,”
Househ juga menceritakan bahwa sebelum hengkang ke Bayern, MU telah mengincar Davies bahkan mengidentifikasinya sebagai talenta masa depan yang potensial. Sayangnya, MU tidak kunjung memberikan kepastian atau menyodorkan tawaran.
"Ketika Jose Mourinho ada di MU, dia benar-benar menginginkan Davies, tetapi [transfer] itu tidak pernah terjadi. MU menunggu dan terus menunggu, dan pada akhirnya saya berpikir bahwa MU tidak memiliki visi dan kepercayaan yang sama dengan Bayern Munchen,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
