Bisnis.com, JAKARTA - Pep Guardiola masih akan melarih Manchester City pada 2020/2021 atau musim kelima menangani Manchester City.
Hal itu membuat City bakal menjadi tim yang paling lama dilatih Guardiola, setelah hanya menukangi Barcelona empat musim dan Bayern Muenchen tiga musim.
"Ini sebuah tantangan bagiku. Saya tak pernah menghabiskan lima tahun di sebuah tim," kata Guardiola, Senin, 20 Juli 2020. "Ini tantangan apakah saya bisa mempertahankan level permainan seperti musim-musim sebelumnya. Di jagad sepak bola yang ramai diwarnai pemecatan, itu hal yang cukup sulit," ujarnya menambahkan.
Sejak memulai musim perdana di Liga Inggris pada 2016, Pep Guardiola sudah berhasil memimpin City dua kali menjuarai Liga Premier Inggris, satu trofi Piala FA dan tiga trofi Piala Liga Inggris. Ia membawa City menorehkan rekor total poin terbanyak semusim pada 2017/18.
Menurut Guardiola, semua capaian itu tidak lepas dari bantuan jajaran staf yang membantunya. Ia berharap api semangat di dalam dirinya tak lekas padam untuk membantu The Citizens meraih banyak prestasi. "Seketika saya kehilangan gairah dan api semangat di dalam diri, itu akan menjadi masalah," katanya.
Manajer asal Spanyol itu menyatakan banyak belajar tentang Liga Inggris. "Setiap pertandingan adalah sumber pengalaman," ujar Guardiola.
Baca Juga
Salah satu yang menjaga api semangat itu, menurut Guardiola, adalah laga kedua putaran 16 besar Liga Champions kontra Real Madrid. Saat ini City sementara unggul agregat 2-1 dan akan menjamu jawara Liga Spanyol itu di Etihad dua pekan lagi.
Sebelum itu, Guardiola tentu ingin memastikan City bisa menutup musim dengan baik di Liga Inggris, setelah gelar juara tergelincir dan direbut Liverpool. Manchester City akan bertandang ke markas Watford pada Selasa waktu setempat sebelum memainkan laga penutup musim di Stadion Etihad menjamu juru kunci Norwich City pada Minggu, 26 Juli 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
