Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Neymar Diduga Terkena Aksi Rasisme, Pemerintah Brasil Angkat Bicara

Neymar terancam mendapat hukuman dari komisi disiplin liga Prancis setelah menampar bek Alvaro Gonzalez menjelang akhir kekalahan 1-0 PSG.
Pemain PSG, Neymar/Givemesport
Pemain PSG, Neymar/Givemesport

Bisnis.com, JAKARTA  - Pemerintah Brasil mengirimkan dukungannya kepada Neymar Jr. setelah dikartumerahkan wasit karena bertikai dalam pertandingan antara Paris Saint-Germain dan Marseille Liga 1 Prancis pekan lalu.

"Dalam menghadapi kasus rasisme lain yang muncul ke permukaan dalam olahraga, Kementerian Wanita, Keluarga dan Hak Asasi Manusia secara terbuka menyuarakan solidaritasnya untuk pemain Neymar Jr," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan bertajuk "Rasisme adalah kejahatan" yang dilansir Selasa (16/9/2020).

Neymar terancam mendapat hukuman dari komisi disiplin liga Prancis setelah menampar bek Alvaro Gonzalez menjelang akhir kekalahan 1-0 PSG dari Marseille Minggu. Bintang Paris Saint-Germain itu menuduh pemain Spanyol itu memanggilnya "monyet".

Meskipun Gonzalez membantah tuduhan tersebut, di negara asal Neymar, Brasil, kementerian yang bertanggung jawab atas masalah hak asasi manusia mengatakan pihaknya mendukung pesepakbola termahal di dunia itu dan mengutuk "rasisme" yang memicu perkelahian itu.

Pernyataan dari kementerian HAM Brasil itu muncul setelah Presiden Brasil Jair Bolsonaro pada Senin me-retweet versi kejadian Neymar sendiri.

Neymar menampar bagian belakang kepala Gonzalez menjelang akhir pertandingan dan memicu perkelahian massal yang berakhir dengan lima pemain dikeluarkan dari lapangan, termasuk Neymar.

Neymar sekarang menghadapi kemungkinan skorsing multi-pertandingan, seperti halnya Gonzalez, jika pejabat liga menemukan bahwa tuduhan Neymar benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper