Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIFA Tegaskan Tak Akan Mengakui Liga Super Eropa, Ini Ancamannya

Liga Super Eropa yang digagas oleh sejumlah klub papan atas Eropa tak akan mendapat restu dari FIFA ataupun UEFA. Demikian pernyataan FIFA yang menggarisbawahi bahwa klub atau pemain yang terlibat dalam kompetisi seperti itu tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan FIFA.
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters/Arnd Wiegmann
Markas FIFA di Zurich, Swiss/Reuters/Arnd Wiegmann

Bisnis.com, JAKARTA – Pemain yang berkompetisi di Liga Super Eropa akan dilarang mengikuti kompetisi FIFA, kata badan sepak bola dunia itu pada Kamis (21/1/2021).

Federation Internationale de Football Association (FIFA) dan enam konfederasi, termasuk Union of European Football Associations (UEFA), menegaskan kembali bahwa kompetisi seperti itu "tidak akan diakui".

Munculnya gagasan untuk menggelar Liga Super Eropa praktis menjadi ancaman bagi keberlangsungan Liga Champions Eropa, yang merupakan gelaran resmi antarklub Eropa yang dilaksanakan UEFA dan direstui FIFA.

Mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan dia telah menerima proposal klub untuk bergabung dengan Liga Super.

FIFA menyatakan: "Mengingat spekulasi media baru-baru ini tentang pembentukan 'Liga Super' Eropa secara tertutup oleh beberapa klub Eropa, FIFA dan enam konfederasi (AFC, CAF, Concacaf, Conmebol, OFC, dan UEFA) sekali lagi akan ingin mengulangi dan sangat menekankan bahwa kompetisi semacam itu tidak akan diakui oleh FIFA atau konfederasi masing-masing."

"Setiap klub atau pemain yang terlibat dalam kompetisi seperti itu tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi yang diselenggarakan FIFA atau konfederasi masing-masing."

FIFA juga menyatakan bahwa Piala Dunia Antarklub, baik dalam bentuk saat ini ataupun masa depan, dan turnamen masing-masing konfederasi merupakan satu-satunya kompetisi klub yang diakui.

FIFA berencana memperluas Piala Dunia Antarklub dengan memasukkan 24 tim dari enam konfederasi. Selama ini turnamen itu hanya melibatkan juara setiap konfederasi ditambah dengan wakil tuan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper