Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Dikritik, Aturan Handball di Sepak Bola Bakal Berubah

Peraturan soal handball saat ini telah dikritik oleh beberapa komentator dan pakar karena terlalu ketat dan mendorong wasit untuk memberikan terlalu banyak hukuman dalam kasus handball yang tidak disengaja.
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara
Ilustrasi - Liga sepak bola./ Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Badan pembuat peraturan permainan sepak bola (IFAB) dalam rapat tahunannya 5 Maret mendatang akan meninjau kembali undang-undang terkait kasus bola tersentuh tangan atau handball, kata organisasi yang berbasis di Zurich itu, Sabtu (6/2/2021).

Agenda untuk rapat tersebut, yang memiliki kekuatan untuk mengubah peraturan permainan sepak bola, akan menampilkan UU 12, khususnya soal handball, pada bagian usulan perubahan dan klarifikasi.

Meski susunan kata-kata perubahan belum disepakati, langkah tersebut merupakan jawaban atas inkonsistensi penerapan undang-undang yang telah diubah dalam dua sesi pertemuan terakhir.

Setelah pertemuan mereka pada bulan Desember, IFAB mengatakan: “Mengingat interpretasi insiden bola sentuh tangan tidak selalu konsisten, para anggota sepakat bahwa klarifikasi lebih lanjut harus dipertimbangkan pada Rapat Umum Tahunan.

"Disepakati bahwa tidak setiap sentuhan tangan atau lengan pemain dengan bola merupakan pelanggaran. Untuk tangan/lengan sebagai bagian dari tubuh yang lebih besar, wasit harus menilai posisi tangan/lengan dalam kaitannya dengan pergerakan pemain dalam fase permainan itu. ," kata IFAB seperti dilansir Reuters.

Peraturan soal handball saat ini telah dikritik oleh beberapa komentator dan pakar karena terlalu ketat dan mendorong wasit untuk memberikan terlalu banyak hukuman dalam kasus handball yang tidak disengaja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper