Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Omid Nazari, Persib Kini Ditinggal Ghozali Siregar

Sama seperti Omid, tak jelas alasan Ghozali memilih hengkang dari Maung Bandung padahal dirinya masuk dalam susunan pemain yang kontraknya bakal diperpanjang manajemen.
Ilustrasi/ANTARA-Novrian Arbi
Ilustrasi/ANTARA-Novrian Arbi

Bisnis.com, JAKARTA - Persib Bandung terpaksa menerima kenyataan setelah Omid Nazari berpamitan, mereka harus pula kehilangan pemain sayap andalan, Ghozali Siregar, yang juga sama-sama menolak perpanjangan kontrak.

Sama seperti Omid, tak jelas alasan Ghozali memilih hengkang dari Maung Bandung padahal dirinya masuk dalam susunan pemain yang kontraknya bakal diperpanjang manajemen.

"Dengan rasa menghormati keinginan pemain, mewakili tim pelatih dan manajemen PT Persib Bandung Bermartabat, kami mengucapkan 'hatur nuhun (terima kasih)' kepada Ghozali atas kontribusi dan dedikasinya untuk Pangeran Biru selama ini," tulis pernyataan Persib dalam laman resminya, Rabu.

Sejak didatangkan pada Februari 2018, Ghozali kerap menjadi salah satu andalan di susunan 11 pemain. Ia mencatatkan 58 laga dan menorehkan sembilan gol dari semua ajang yang diikuti selama berkostum biru.

Dengan hilangnya Ghozali, total lima pemain yang sudah meninggalkan klub berjuluk Maung Bandung itu. Fabiano Beltrame dan Zulham Zamrun menjadi yang pertama setelah tak mendapat perpanjangan kontrak.

Kemudian Beni Oktovianto, Omid Nazari, dan Ghozali Siregar memutuskan tak memperpanjang kontrak. Meski demikian, di sisi lain Persib mendapat tambahan amunisi setelah kembalinya si anak hilang, Achmad Jufriyanto, usai menyelesaikan peminjaman di Bhayangkara Solo FC.

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert mengatakan rencananya para pemain akan dikumpulkan pada awal Maret dan kembali memulai latihan setelah melakukan tes kesehatan.

“Kami akan mulai dengan sebuah harapan. Kembali berlatih merupakan hal paling penting, tidak hanya bagi pemain, tapi juga bagi ofisial, klub, sponsor dan para suporter. Sepakbola kembali hidup di Indonesia," kata Alberts.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper