Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Pemain Turki Colin Kazim-Richards Korban Pelecehan Rasial

Pemain Derby County Colin Kazim-Richards menjadi korban terbaru pelecehan rasial di sepak bola Inggris. Dia adalah mantan pemain Timnas Turki.
Pemain Derby County Colin Kazim-Richards (kiri) setelah menjebol gawang Nottingham Forest./BBC
Pemain Derby County Colin Kazim-Richards (kiri) setelah menjebol gawang Nottingham Forest./BBC

Bisnis.com, JAKARTA – Polisi Derbyshire menyelidiki pelecehan rasis yang ditujukan kepada pemain Derby County Colin Kazim-Richards di media sosial setelah pertandingan Sabtu (27/2/2021) dini hari WIB dengan rival di kompetisi Championship (divisi 2), Nottingham Forest.

Mantan striker Timnas Turki berusia 34 itu mencetak gol penyeimbang di pengujung pertandingan untuk timnya dalam hasil imbang 1–1.

Derby mengatakan mereka "muak" dengan pelecehan itu dan melaporkannya ke polisi. "Tidak seorang pun boleh menjadi sasaran pelecehan rasial atau kejahatan berbasis kebencian dan laporan semacam ini akan selalu ditanggapi dengan serius," demikian pernyataan klub.

"Pesan rasial diterima tak lama setelah pertandingan dengan Nottingham Forest dan penyelidikan sedang berlangsung."

Dalam sebuah pernyataan, Derby, yang berada di urutan ke-18 dalam klasemen sementara Championship, mengatakan mereka memiliki "sikap tanpa toleransi terhadap diskriminasi".

"Harus jelas, tidak ada tempat dalam olahraga atau masyarakat untuk rasisme. Pelecehan yang diterima Colin mengakibatkan dia harus berbicara dengan anak-anaknya yang masih kecil untuk menjelaskan mengapa, di zaman sekarang ini, rasisme dan diskriminasi masih ada.”

"Penyalahgunaan media sosial, sayangnya, menjadi lebih umum dan terlalu mudah bagi individu untuk bersembunyi di balik akun. Ini tidak boleh berlanjut."

Kazim-Richards menandatangani kontrak baru dengan Derby County sebelum pertandingan melawan Nottingham Forest.

Forest mengatakan mereka "sangat kecewa" dengan pelecehan tersebut dan "dengan sepenuh hati mendukung" Derby yang melaporkannya ke polisi.

"Segala bentuk pelecehan rasis itu menjijikkan dan tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau masyarakat," demikian pernyataan Forest.

"Orang-orang yang terlibat dalam kejahatan rasial ini tampaknya tidak mengklaim sebagai pendukung klub kami, tetapi jika mereka memang demikian, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan sekeras mungkin."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper