Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Para Pemain Brasil Kritik Copa America Digelar di Negaranya

Copa America segera dimulai pada 14 Juni 2021. Brasil ditunjuk mendadak sebagai tuan rumah untuk menggantikan Argentina dan kolombia sebagai tuan rumah bersama. Namun, belakangan para pemain Brasil sendiri mengkritik keputusan itu.
Dua andalan barisan penyerang Timnas Brasil, Neymar da Silva Santos Jr. (kiri) dan Richarlison de Andrade./FIFA.com
Dua andalan barisan penyerang Timnas Brasil, Neymar da Silva Santos Jr. (kiri) dan Richarlison de Andrade./FIFA.com

Bisnis.com, JAKARTA – Para pemain Brasil mengkritik keputusan menggelar Copa America di negara mereka. Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan Conmebol memindahkan turnamen dari Argentina pada 1 Juni.

Sebelumnya status tuan rumah bersama Kolombia dibatalkan pada 20 Mei 2021 akibat kerusuhan sipil di sana. Argentina kemudian ditunjuk sendiran sebagai tuan rumah, tapi lantas dibatalkan akibat Covid-19 dan dialihkan ke Brasil.

"Untuk alasan yang berbeda, baik itu kemanusiaan atau profesional, kami tidak puas dengan cara Conmebol menangani Copa America," kata para pemain Brasil.

Media Brasil melaporkan tim tidak senang karena tidak diajak berkonsultasi tentang keputusan tersebut. Namun, pernyataan para pemain mengatakan mereka tidak pernah mempertimbangkan untuk memboikot turnamen tersebut.

Pernyataan itu, yang diposting di akun media sosial pribadi para pemain, muncul segera setelah tim Samba mengalahkan Paraguay 2–0 dalam kualifikasi Piala Dunia di Asuncion, pertama kalinya mereka menang di negara itu sejak 1985.

"Semua fakta baru-baru ini membuat kami percaya itu merupakan proses yang tidak memadai," kata pernyataan itu.

Brasil telah mencatat lebih dari 475.000 kematian yang disebabkan oleh virus corona, jumlah tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat.

Namun, Presiden Brasil Jair Bolsonaro membela keputusan untuk mengizinkan turnamen itu berlanjut di negaranya, berkeras bahwa itu tidak menimbulkan risiko kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper