Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banyak Offside Tipis-tipis, Liga Inggris Bakal Terapkan Aturan Soal VAR

keputusan yang diambil pada pertemuan pemegang saham Liga Premier, Kamis, datang di tengah kekesalan manajer, pemain, dan penggemar dengan banyaknya gol yang dibatalkan karena offside.
Teknologi VAR atau Video Assistant Referee/Sporting News
Teknologi VAR atau Video Assistant Referee/Sporting News

Bisnis.com, JAKARTA - Liga Premier Inggris akan menggunakan garis lebih tebal saat menggunakan video asisten wasit (VAR) musim depan untuk menghilangkan keputusan offside tipis, laporan dari The Times.

Dikutip dari Reuters, Jumat (12/6/2021), keputusan yang diambil pada pertemuan pemegang saham Liga Premier, Kamis, datang di tengah kekesalan manajer, pemain, dan penggemar dengan banyaknya gol yang dibatalkan karena offside karena jari kaki atau ketiak pemain.

Pada November, pemain Leeds United Patrick Bamford mengatakan VAR "merusak sepak bola" setelah golnya dibatalkan dalam kekalahan 1-4 mereka di Crystal Palace karena lengannya dianggap dalam posisi offside ketika dia menunjuk ke tempat yang dia ingin untuk dimainkan.

Garis yang lebih tebal akan memberikan margin kesalahan yang lebih besar untuk pernyataan offside dan juga mengembalikan keuntungan dari keraguan tim penyerang.

Sistem yang disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional pembuat aturan sepak bola ini, sudah digunakan di liga Belanda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper