Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBANGKIT GEOTHERMAL SEMARANG Terancam Ditender Ulang

SEMARANG: Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Semarang terancam dilelang ulang karena PT Giri Indah Sejahtera sebagai pemenang lelang, belum melakukan pembangunan hingga saat ini.

SEMARANG: Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Semarang terancam dilelang ulang karena PT Giri Indah Sejahtera sebagai pemenang lelang, belum melakukan pembangunan hingga saat ini.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono mengatakan Giri Indah Sejahtera (GIS) sebagai pelaksana proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP/Geothermal) Ungaran, Kabupaten Semarang belum juga melakukan pembangunan hingga saat ini

Padahal, GIS sudah memenangkan lelang proyek Geothermal ini sejak 2011 lalu. Meski demikian, Pemerintah Provinsi Jateng belum menghentikan kerja sama dengan Giri Indah Sejahtera dan masih memberikan waktu hingga akhir Februari ini.

"Bila hingga akhir Februari belum juga terlihat kesungguhan mereka dalam pembangunan Proyek Geothermal maka kerjasama akan dihentikan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (12/2/2013).

Dia menambahkan Pemerintah Provinsi akan melakukan lelang ulang untuk mencari mitra pembangunan proyek Geothermal ini, apabila kerjasama dengan GIS benar dihentikan.

"Itu sudah sesuai prosedur untuk melakukan lelang ulang apabila mitra sebelumnya gagal merealisasikan proyek," jelasnya.

Giri Indah Sejahtera, anak usaha PT Golden Sipke Energi Indonesia, memenangkan lelang proyek Geothermal Semarang pada 2011 lalu dengan jangka waktu pengelolaan 35 tahun.

Proyek pembangunan pembangkit listrik ini diperkirakan membutuhkan biaya Rp3 triliun dengan kapasitas produksi energi listrik 155 megawatt.

Pembangkit listrik ini rencananya dibangun di lahan 29.000 hektare di kawasan Desa Candi Gedongsongo, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang

Proyek ini diharapkan masuk dalam kloter kedua proyek percepatan proyek pengadaan listrik 10.000 MW tahap II di Indonesia. Namun, sayangnya pembangunan pembangkit listrik ini juga belum terlaksana.  (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Others
Sumber : Donald Banjarnahor
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper