Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TAMBANG EMAS: Freeport optimistis capai produksi 1,3 juta ounce tahun Ini

JAKARTA-- PT Freeport Indonesia optimistis dapat mendongkrak produksi emas hingga mencapai 1,3 juta ounce tahun ini dari tambang Grassberg, Papua. Jumlah tersebut lebih tinggi sekitar 44,4% dibandingkan produksi 2012 lalu yang sebesar 900.000 ounce.

JAKARTA-- PT Freeport Indonesia optimistis dapat mendongkrak produksi emas hingga mencapai 1,3 juta ounce tahun ini dari tambang Grassberg, Papua. Jumlah tersebut lebih tinggi sekitar 44,4% dibandingkan produksi 2012 lalu yang sebesar 900.000 ounce.

Rozik B. Soetjipto, Presiden Direktur Freeport Indonesia, mengatakan keyakinan perusahaan untuk mendongkrak produksi emas itu didasarkan pada tahapan penambangan (mine sequencing) yang telah memasuki kandungan logam yang lebih tinggi.

“Dengan mine sequencing yang yang telah memasuki areal dengan kandungan logam yang lebih tinggi diharapkan dapat mengkompensasi pencapaian produksi emas tahun lalui,” katanya di Jakarta, Kamis (21/2).

Pada 2012 lalu, produksi emas Freeport Indonesia hanya mencapai sekitar 900.000 ounce. Hal itu disebabkan kondisi pertambangan di Grasberg memasuki areal dengan kadar emas dan tembaga yang rendah. Jumlah produksi bijih pada tahun 2012 lalu mencapai 165.000 ton per hari, atau turun dari tahun sebelumnya sebanyak 166.000 ton per hari.

Selain mine sequencing yang telah memasuki areal kandungan logam yang tinggi, tidak adanya aksi mogok karyawan perusahaan juga menjadi salah satu faktor dari keyakinan perusahaan. “Dengan berakhirnya aksi mogok karyawan, maka produktivitas karyawan juga pasti meningkat,” ujarnya.

Peningkatan produksi emas Freeport itu menjadi penunjang utama dari peningkatan target produksi emas secara nasional dari 66 ton pada 2012, menjadi 88 ton pada 2013. Freeport bersama Newmont Nusa Tenggara dan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menjadi tiga perusahaan utama dalam pemenuhan target produksi emas tahun ini.

Hingga saat ini cadangan terbukti Freeport sebesar 828 juta ton bijih. Terdiri dari 1,1 persen tembaga, 1,01 part-per million (ppm) emas, serta 4,22 ppm perak. Pada 2012 lalu, kadar kandungan tembaga mencapai 0,62% sedangkan emas mencapai 0,59 gram per ton.

Meskipun produksi emas Freeport pada 2012 mengalami penurunan, perusahaan mampu memperoleh pendapatan sebesar US$ 3,92 miliar. hal itu disebabkan harga rata-rata emas tahun lalu mengalami peningkatan 5,1%, yakni dari US$ 1.583 per ons menjadi US$ 1.664 per ons.

Sedangkan untuk harga rata-rata tembaga pada 2012 mencapai US$ 3,58 per pon, turun tipis dari tahun sebelumnya sebesar US$ 3,85 per pon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper