Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Bekasi Diminta Sediakan Jaminan Kredit Industri Kreatif

Pemerintah Kota Bekasi dinilai perlu memberikan bantuan jaminan bagi pelaku industri kreatif potensial.
Para Cosplayer berpose pada ajang kreatif re:On Comics Convention di Depok, Jawa Barat, Sabtu (25/4). Event ini menjadi bukti kepada dunia bahwa komik Indonesia punya semangat tinggi untuk bangkit dan menjadi tuan rumah industri kreatif di negeri sendiri. /Bisnis-Nurul Hidayat
Para Cosplayer berpose pada ajang kreatif re:On Comics Convention di Depok, Jawa Barat, Sabtu (25/4). Event ini menjadi bukti kepada dunia bahwa komik Indonesia punya semangat tinggi untuk bangkit dan menjadi tuan rumah industri kreatif di negeri sendiri. /Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi dinilai perlu memberikan bantuan jaminan bagi pelaku industri kreatif potensial. Jaminan ini diperlukan untuk memudahkan para pelaku industri kreatif mendapatkan pinjaman modal dari perbankan.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur mengatakan para pelaku industri pada seluruh daerah memiliki gagasan ide yang cukup baik, hanya saja kerap terkendala ketersediaan modal.

Adapun, pinjaman yang dilakukan kepada perbankan masih membutuhkan adanya jaminan, bisa berbentuk rumah ataupun tanah.
Untuk itu, pemerintah daerah perlu membantu dengan memberikan jaminan kepada perbankan bagi para pelaku industri kreati.

"Pemda perlu memberikan jaminan terhadap industri kreatif yang potensial. Artinya jaminan itu bisa tanah, rumah atau apapun bernilai bagi perbankan," katanya, Selasa (7/7/2015).

Sementara itu, para pelaku industri kreatif memiliki pasar tersendiri dan berkembang cepat, sehingga tidak perlu teralu dirisaukan. "Kalau pasarnya dibantu itu lebih baik lagi, tapi yang penting untuk dibantu itu masalah jaminan ke perbankannya."

Data Primer Kota Bekasi 2013 yang diterbitkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi 2014 menunjukkan pertumbuhan industri besar sedang di Kota Bekasi mengalami penurunan dari 187 pada 2012 menjadi 161 perusahaan pada 2013.

Berkurangnya 26 perusahaan industri menyebabkan turunnya serapan tenaga kerja dari 51,065 orang menjadi 42,950 orang.

Bila diklasifikasi dengan klasifikasi baku lapangan usaha Indonesia (KBLI) 2009, industri makanan merupakan jenis indutri terbanyak di Kota Bekasi.

Selain itu, industri tersebut merupakan jenis industri yang menyerap tenaga kerja terbesar.

Pada 2013 tercatat sebanyak 20 perusahaan industri makanan di Kota Bekasi mampu menyerap 7.959 tenaga kerja. Dengan demikian, rata-rata perusahaan industri makanan mampu menyerap 397 tenaga kerja.[]

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper