Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

VOTING CPO DI UE: Palemen Eropa Beberkan Alasan Sikapnya

Parlemen Eropa menjelaskan alasan dibalik sikap rencana untuk tidak menggunakan minyak sawit mentah sebagai bahan baku biodiesel.

Bisnis.com, JAKARTA- Parlemen Eropa menjelaskan alasan dibalik sikap rencana untuk tidak menggunakan minyak sawit mentah sebagai bahan baku biodiesel.

Dari rilis yang disebarkan sebagai informasi untuk para jurnalis yang diterima Bisnis hari ini, Senin (22/1/208), menyebutkan alasan sikap itu adalah, pertama, menilai biodiesel konvensional tidak berkontribusi untuk menekan emisi gas rumah kaca karena masalah perubahan penggunaan lahan tidak langsung (ILUC).

Disebutkan ILUC terjadi ketika penanaman tanaman sawit untuk bahan dasar biodiesel dinilai teah menggantikan produksi tanaman pangan tradisional untuk keperluan makanan dan pakan.

Penggunaan lahan untuk penanaman saeit, juga meluas ke lahan pertanian, hutan, dan lahan gambut.

Praktik penanaman tersebut menimbulkan emisi gas rumah kaca yang sangat besar, yang menghilangkan penghematan emisi langsung dari biofuel berbasis tanaman.

Seperti diketahui pada Rabu (17/1/2018), telah dilakukan pengambilan suara (voting).

Salah satu kebijakan yang dihasilkan melalui proses jajak pendapat yang digelar pada Rabu tersebut adalah menghapus minyak kelapa sawit sebagai salah satu bahan dasar biodiesel. Dalam penjelasannya, proposal tersebut menyebutkan bahwa minyak sawit dianggap menjadi salah satu dalam proses deforestasi.

Proposal tersebut juga menyebutkan bahwa penggunaan sawit di Uni Eropa akan berakhir pada 2021, yang menjadi periode awal diterapkannya undang-undang konsumsi energi Eropa yang baru.

Tercatat, proposal yang mengatur larangan konsumsi sawit sebagai bahan pembuat biofuel, disetujui oleh 492 orang. Sementara itu, anggota parlemen yang menolak sebanyak 88 orang dan 107 orang lainnya menyatakan abstain.

Proses pengambilan suara pertama tersebut merupakan bagian dari prosedur legislatif biasa di Komisi Eropa. Langkah itu dilakukan untuk membentuk RUU yang akan diajukan ke Dewan Uni Eropa dan Parlemen Eropa.

Dikemukakan Parlemen Eropa sepakat untuk merevisi Renewable Energy Directive (RED). Parlemen Eropa berencana menetapkan kebijakan jika biodiesel yang diproduksi dengan bahan baku crude palm oil (CPO) menjadi nol mulai 2021.

Parlemen Uni Eropa pada Rabu (17/1) waktu setempat dijadwalkan menggelar jajak pendapat di kantor Komisi Eropa di Strasbourg, Prancis. Jajak pendapat tersebut akan menentukan apakah minyak kelapa sawit bakal dihapuskan dari daftar bahan bakar terbarukan mulai 2020.

Sejumlah pejabat Uni Eropa mengatakan, kebijakan penghapusan konsumsi CPO perlu diambil karena dianggap memiliki dampak lingkungan yang buruk. Minyak sawit dituding sebagai dalang dari proses deforestasi besar-besaran di negara Asia dan Amerika Latin.

Seperti diketahui 46% dari total impor minyak kelapa sawit oleh Uni Eropa digunakan untuk biodiesel. Kendati demikian, tiga kelompok politik terbesar di Majelis Uni Eropa dikabarkan telah sepakat untuk mendukung rancangan undang-undang energi terbarukan yang menghapus CPO.

Ketiga kelompok politik tersbeut telah menyusun proposal, yang nantinya akan siap dimasukkan dalam rancangan undang-undang tersebut. Adapun proposal tersebut bertajuk “Report on the Proposal for a Directive of the European Parliament and of the Council on the Promotion of the use of Energy from Renewable Sources".

“Mayoritas pejabat di Parlemen Uni Eropa mendukung amandemen penghapusan CPO dari daftar energi terbarukan, karena berkaitan dengan kepentingan lingkungan,” kata Fredrick Federley, anggota parlemen Swedia yang juga menjadi anggota kelompok Liberal di Parlemen UE, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (17/1/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper