Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TENSI PERANG DAGANG: Kunjugan ke China, Delegasi AS Dikabarkan Soroti Defisit Neraca Perdagangan

Pertemuan dua hari antara delehasi Amerika Serikat dengan sejumlah petinggi China, Kamis dan Jumat di Beijing dikabarkan menghasilkan sejumlah kesepakatan.
Delegasi AS kabarnya soroti soal defisit neraca perdagangan saat berkunjung ke China./.Bloomberg
Delegasi AS kabarnya soroti soal defisit neraca perdagangan saat berkunjung ke China./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Pertemuan dua hari antara delehasi Amerika Serikat dengan sejumlah petinggi China, Kamis dan Jumat di Beijing dikabarkan menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Berita yang dikutip dari Bloomberg menjelaskan kedua belah pihak mencapai konsensus mengenai beberapa masalah perdagangan, tanpa memberikan rincian.

Kedua pihak juga mengakui ada juga yang tidak menghasilkan kesepakatan dalam sejumlah hal lainnya, untuk itu akan melakukan pembahasan lebih lanjut.

Delegasi AS, yang dipimpin oleh Menteri Keuangan Steven Mnuchin, meminta China untuk mengurangi defisit perdagangan setidaknya US$ 200 miliar pada akhir 2020 dibandingkan dengan 2018,  seperti dikutip Bloomberg.

Sebelumnya, Mnuchin mengatakan bahwa AS dan China telah melakukan pembahasan  tanpa merinci lebih lanjut. Sementara China juga belum merinci apa yang dapat dipersiapkan untuk disetujui.

Diskusi tertutup antara tim ekonomi Presiden Donald Trump dan pejabat di Beijing dimulai Kamis.

Delegasi perdagangan Amerika Serikat mengungkapkan pertemuan pertama dengan China pada Kamis (3/5/2018) berjalan lancar.

Seperti diketahu sebeumnya dinilai terobosan kesepakatan untuk mengubah kebijakan fundamental China pun dipandang sangat tidak mungkin dalam pertemuan dua hari tersebut. Namun, pertimbangan jangka pendek dari Negeri Panda dipercaya dapat menunda keputusan AS untuk mengenakan tarif sebesar US$50 miliar terhadap produk impor asal China.

Adapun Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri China Liu He diharapkan dapat menyelesaikan masalah keluhan Negeri Paman Sam terhadap praktik perdagangan China, mulai dari pemaksaan transfer teknologi AS hingga subsidi yang diberikan Negeri Panda untuk pengembangan sektor teknologinya.

Sebelumnya, China telah mengancam akan membalas setiap tarif yang dikenakan AS dengan pengukuran yang sama. Namun, sejauh ini pihak China belum memberikan pernyataan terkait perundingan dengan AS tersebut.

 

Neraca Perdagangan AS dengan China (US$ juta)

 

Month

Exports

Imports

Balance

January 2018

9.835,3

45.788,0

-35.952,8

February 2018

9.806,1

39.067,6

-29.261,5

March 2018

12.382,1

38.256,7

-25.874,6

TOTAL 2018

32,023.4

123,112.4

-91,088.9

 

 

Month

Exports

Imports

Balance

January 2017

10.071,9

41.376,3

-31.304,4

February 2017

9.797,8

32.763,4

-22.965,5

March 2017

9.625,8

34.204,7

-24.578,9

April 2017

9.839,7

37.471,9

-27.632,2

May 2017

10.193,3

41.801,6

-31.608,3

June 2017

9.710,3

42.291,9

-32.581,7

July 2017

10.045,6

43.601,7

-33.556,1

August 2017

10.925,1

45.819,5

-34.894,4

September 2017

10.804,2

45.442,0

-34.637,8

October 2017

12.967,9

48.197,4

-35.229,5

November 2017

12.718,2

48.148,8

-35.430,5

December 2017

13.669,6

44.477,8

-30.808,2

TOTAL 2017

130.369,5

505.597,1

-375.227,5

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper