Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil KTT G20 Dinilai Tidak Signifikan, Kekhawatiran Perang Dagang Belum Usai

Berita di kanal Finansial Bisnis.com Senin (3/12/2018) sore yang paling banyak dibaca membahas kekhawatiran perang dagang yang belum usai meski Trump dan Xi Jinping sepakat memasuki masa 'gencatan senjata' selama 90 hari, hingga Menteri Lingkungan Inggris yang yakin Pemerintahan Theresa May dapat memenangkan suara di Parlemen dalam pemungutan suara pada 11 Desember 2018.
Para pemimpin negara-negara G20 berfoto bersama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Buenos Aires, Argentina, Jumat (30/11/2018)./Reuters-Marcos Brindicci
Para pemimpin negara-negara G20 berfoto bersama di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Buenos Aires, Argentina, Jumat (30/11/2018)./Reuters-Marcos Brindicci

Bisnis.com, Jakarta - Berita di kanal Finansial Bisnis.com Senin (3/12/2018) sore yang paling banyak dibaca membahas kekhawatiran perang dagang yang belum usai meski Trump dan Xi Jinping sepakat memasuki masa 'gencatan senjata' selama 90 hari, hingga Menteri Lingkungan Inggris yang yakin Pemerintahan Theresa May dapat memenangkan suara di Parlemen dalam pemungutan suara pada 11 Desember 2018.

Berikut 5 berita terpopuler Bisnis.com dari kanal finansial sore ini.

1. Trump-Xi Jinping 'Gencatan Senjata', Kekhawatiran Perang Dagang Belum Usai

Pada Sabtu malam (1/12/2018) waktu setempat di ibu kota Argentina, Buenos Aires, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping sepakat untuk memasuki masa 'gencatan senjata' atas perang perdagangan antara kedua negara.

Trump setuju untuk menunda kenaikan tarif yang direncanakan terhadap barang-barang China selama tiga bulan sebagai imbalan atas pembelian yang lebih besar untuk barang-barang asal AS.

Meskipun pengenduran tensi perdagangan disambut baik untuk investor ekuitas, kesenjangan mendasar antara dua negara berkekuatan ekonomi terbesar di dunia ini masih luas.

Baca selengkapnya di sini.

2. BREXIT: Menteri Lingkungan Inggris Yakin Pemerintahan May Menangkan Suara di Parlemen

Menjelang KTT UE pertengahan bulan ini, kesepakatan brexit masih belum dapat dipastikan mendapat persetujuan dari Parlemen Inggris. Sementara itu, brexit merupakan salah satu topik yang akan dibahas dalam KTT UE.

Jika Parlemen Inggris menolak memberikan dukungannya untuk Kesepakatan Brexit, Inggris dipastikan bakal keluar dari Uni Eropa dengan tanpa kesepakatan (No-deal Brexit) pada 29 Maret 2019.

Namun demikian, Menteri Lingkungan Inggris Michael Gove yakin bahwa Pemerintahan PM Inggris Theresa May dapat memenangkan suara di Parlemen Inggris dalam pemungutan suara 11 Desember 2018. 

Baca selengkapnya di sini.

3. Tekanan Defisit Neraca Berjalan, Jokowi Tekankan Urgensi Penghiliran

Presiden Joko Widodo kembali menekankan pentingnya penghiliran untuk menekan defisit neraca transaksi berjalan.

Presiden Jokowi mengungkapkan Indonesia terlena akan kekayaan sumber daya alamnya sehingga melupakan pentingnya untuk mulai merintis hilirisasi sumber daya alam tersebut.

Baca selengkapnya di sini.

4. Core: Hasil G20 Tak Mengurangi Tekanan Eksternal bagi Indonesia

Gencatan senjata perang dagang dan komitmen reformasi world trade organization (WTO) tidak akan berdampak signifikan mengurangi tekanan eksternal bagi Indonesia sebab ketidakpastian tetap ada.

Direktur Eksekutif Center of Reform for Economic (Core) Indonesia Mohammad Faisal menuturkan kesepakatan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jin Ping dalam pertemuan G20 tidak serta merta meredakan gejolak perekonomian global.

Baca selengkapnya di sini.

5. Darmin: Pemerintah Kali Ini Gunakan Pendekatan Berbeda Untuk Jaga Perekonomian

Menteri Koordinator Birdang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan dalam upaya menjaga kondisi makroekonomi Indonesia agar semakin terkendali di tengah ketidakpastian ekonomi global, pemerintah kali ini menggunakan suatu pendekatan yang agak berbeda dari beberapa puluh tahun terakhir.

Darmin mengatakan kebijakan pertama yang ditekankan mengacu pada perbaikan supply-side, yakni perbaikan kualitas infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan redistribusi pertanahan.

Baca selengkapnya di sini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ahmad Rifai
Editor : Surya Rianto
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper