Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Distribusikan 4.680 Lampu Tenaga Surya ke Dogiyai

Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)  membagikan dan memasang 4.680 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Kabupaten Dogiyai, Papua.
 Sekretaris Ditjen EBTKE Wawan Supriatna serahkan LTSHE secara simbolis kepada msyarakat  Dogiyai, di Desa Bukapa, Distrik Kamu, Dogiyai, Kamis (13/12/2018)/Denis Riantiza M
Sekretaris Ditjen EBTKE Wawan Supriatna serahkan LTSHE secara simbolis kepada msyarakat Dogiyai, di Desa Bukapa, Distrik Kamu, Dogiyai, Kamis (13/12/2018)/Denis Riantiza M

Bisnis.com, DOGIYAI--Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE)  membagikan dan memasang 4.680 unit Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di Kabupaten Dogiyai, Papua.

Saat ini, progres pengerjaan pemasangan LTSHE di Kabupaten Dogiyai telah terpasang 100%. Pendistribusian LTSHE dilakukan di empat distrik yang terdiri atas 14 dusun. 

"Langkah ini agar bagaimana seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan energi. Kami itu inginnya masyarakat itu seperti masyarakat di kota bukan hanya dapat sekedar cahaya. Tapi mengingat kondisi Indonesia luas sekali belum bisa sepenuhnya masyarakat bisa dilayani [listrik]," ujar Sekretaris Ditjen EBTKE Wawan Supriatna saat meninjau langsung pemasangan lampu LTSHE di Desa Bukapa, Distrik Kamu, Dogiyai, Kamis (13/12/2018).

Distrik Kamu menjadi salah satu distrik yang mendapatkan jatah pendistribusian LTSHE. Terdapat empat desa di Distrik Kamu yang mendapat alokasi LTSHE, yakni Desa Bukapa sebanyak 740 unit, Ekemanida sebanyak 320 unit, Tokapo / Dikiyouwa 420 unit, dan Idakotu 150 unit.

Muses Tebai, Kepala Distrik Kamu, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan penerangan masyarakat Distrik Kamu. Dia pun meminta agar program LTSHE tidak hanya diberikan sekali namun juga berkelanjutan. 

Menurutnya, masih banyak desa di Kabupaten Dogiyai yang belum tersentuh oleh program LTSHE.

"Ada beberapa kampung di balik gunung dan di luar jalan trans Papua ini masih ada kegelapan dan masih banyak yang butuh penerangan. Saat ini, Bupati Dogiyai sudah serahkan proposal ke Ditjen EBTKE, mohon ditindaklanjuti dan perhatikan kamk secara khusus. Kami sampaikan juga banyak terimakasih," kata Muses.

Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Daerah Dogiyai juga mengajukan proposal pengajuan LTSHE bagi warganya yang belum kebagian.

Sekretaris Ditjen EBTKE Wawan Supriatna menyadari pendistribusian LTSHE tersebut belum mencakup seluruh masyarakat Kabupaten Dogiyai. Pihaknya pun berjanji akan segera menindaklanjuti proposal yang diajukan oleh Pemda Dogiyai tersebut.

"Ternyata masih ada yang tertinggal. Kami akan menyisir saudara kita yang belum kebagian. Kami akan proses untuk segera diinveterasir," kata Wawan.

Wawan menegaskan LTSHE yang dibagikan tersebut akan mendapat garansi selama 3 tahun. Dalam jangka waktu tersebut LTSHE mengalami kerusakan, warga dapat mangajukan perbaikan kepada perwakilan yang telah ditunjuk. 

Program LTSHE sebagai solusi penerangan dan energi listrik, yang difokuskan bagi pedesaan yang terisolir dan sulit dijangkau aliran listrik PLN. Sesuai data BPS, saat ini terdapat sekitar 2.500 desa yang masih gelap gulita atau sekitar 256.114 rumah.

Pada 2018, program LTSHE dilaksanakan di 16 provinsi, dengan jumlah unit LTSHE sekitar 173.208 unit dan jumlah anggaran sebesar Rp600 miliar. Sampai dengan saat ini, LTSHE yang sudah terpasang sebanyak 167.215 unit atau sekitar 97%;

Kemudian pada 2019, program LTSHE direncanakan akan dipasang sebanyak 98.481 unit di 27 provinsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper