Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Bandara Kulon Progo, Menko Darmin Tinjau Underpass Jalan Jalur Lintas Selatan

Selain akan melihat secara langsung progres pembangunan Bandara Kulon Progo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga bakal meninjau pembangunan underpass Jalan Jalur Lintas Selatan, DI Yogyakarta, Sabtu (19/1/219).
Alat berat dioperasikan untuk pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (14/12/2018)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko
Alat berat dioperasikan untuk pembangunan konstruksi Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulon Progo, DI Yogyakarta, Jumat (14/12/2018)./ANTARA-Andreas Fitri Atmoko

Bisnis.com, KULON PROGO -- Selain akan melihat secara langsung progres pembangunan Bandara Kulon Progo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution juga bakal meninjau pembangunan underpass Jalan Jalur Lintas Selatan, DI Yogyakarta, Sabtu (19/1/219).
 
Kunjungan itu akan dilakukan setelah Menko Darmin meninjau Bandara Kulon Progo sekitar pukul 15.00 WIB. 
 
Underpass Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) memiliki panjang 1.100 meter atau 1,1 kilometer (km). Pembangunan underpass JJLS yang telah dimulai sejak November 2018 tersebut dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat Yogyakarta ke Bandara Kulon Progo.
 
Adapun pembangunan Bandara Kulon Progo dimaksudkan untuk menggantikan Bandara Adisucipto Yogyakarta, yang sudah tidak mampu menampung kapasitas penumpang dan pesawat. 
 
Bandara Kulon Progo ditargetkan dapat beroperasi pada April 2019. Kegiatan operasional dalam hal ini difokuskan pada terminal internasional. 

Sebelum pembangunan bandara berjalan, banyak masyarakat yang menentang karena dinilai menggusur mata pencaharian masyarakat yang sebagian besar petani dan petambak. 
  
Namun, saat ini, penolakan tersebut diklaim sudah dapat terselesaikan oleh pemerintah. Hal ini terlihat dari pembebasan lahan yang sudah mencapai 94%.   
 
Guna menyelesaikan masalah efek pergeseran pekerjaan masyarakat sekitar, pemerintah mengaku berusaha untuk melakukan link and match antara kebutuhan industri dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper