Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani : Sentimen Inflasi dan The Fed Angkat Optimisme Ekonomi Indonesia

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambut baik penurunan suku bunga yang dilakukan oleh The Federal Reserve (The Fed).
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamim Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memberikan paparan saat konferensi pers, di Jakarta, Selasa (30/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) didampingi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kiri), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri), dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamim Simpanan (LPS) Halim Alamsyah memberikan paparan saat konferensi pers, di Jakarta, Selasa (30/7/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Bisnis.com, JAKARTA–Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyambut baik penurunan suku bunga yang dilakukan oleh The Federal Reserve (The Fed).
"Penurunan bunga ini berarti tanda bahwa mereka berubah arah dari kebijakan moneternya," kata Sri Mulyani, Kamis (1/8/2019).
Untuk diketahui, The Fed menurunkan suku bunga sebesar 25 bps menjadi pada kisaran 2%-2,25%.
Dengan ini, Sri mengatakan tekanan global terutama terhadap negara berkembang bakal makin menurun.
Sri Mulyani  mengatakan kenaikan suku bunga The Fed biasanya menyebabkan capital outflow dari negara berkembang sehingga menyebabkan tekanan bagi nilai tukar mata uang.
Dengan rendahnya inflasi pada Juli 2019 dan adanya kebijakan The Fed yang menurunkan suku bunga, Sri Mulyani mengatakan ke depan bakal timbul optimisme dari investor dan konsumen pada semester II/2019.
Di lain pihak, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan keputusan The Fed bakal menentukan langkah Bank Indonesia (BI) ke depan.
Meski demikian, ada hal lain yang menjadi pertimbangan BI dalam menentukan suku bunga yakni inflasi dan keadaan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Editor : Achmad Aris
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper