Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Balik Iduladha, Angkutan Barang Jangan Lewat Tol Trans Jawa

Kemenhub mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama arus balik Iduladha, dengan mengimbau angkutan barang untuk menghindari jalan tol Trans Jawa.
Kendaraan melintasi ruas jalan tol Trans Jawa, di wilayah Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat
Kendaraan melintasi ruas jalan tol Trans Jawa, di wilayah Jawa Tengah, Kamis (20/12/2018)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau bagi mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih untuk tidak kembali ke Jakarta melewati jalan tol Trans Jawa, sebagai upaya untuk mempersiapkan arus balik selama periode libur Iduladha.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan untuk menghindari kemacetan dan mengantisipasi lonjakan kendaraan pribadi yang akan melakukan perjalanan balik ke Jakarta, maka pada Minggu (2/8/2020) nanti mobil barang dengan sumbu 3 ke atas tidak melakukan perjalanan ke Jakarta melalui jalan tol.

Bagi para pengemudi truk sumbu 3 ke atas, lanjutnya, dapat menghindari penggunaan tol Trans Jawa mulai dari Ruas Semarang sampai dengan Jakarta karena akan diprioritaskan untuk kendaraan pribadi.

“Dengan demikian mobil barang logistik sumbu 3 ke atas diharapkan menggunakan jalan arteri (non tol) yaitu melalui Jalur Pantura Semarang – Cirebon – Indramayu – Karawang – Bekasi. Karena saat ini berdasarkan laporan yang saya dapatkan cenderung ada kenaikan volume lalu lintas di jalan tol pada periode libur Iduladha,” katanya dalam siaran pers, Jumat (31/7/2020).

Menurut Budi, imbauan ini mengutamakan kelancaran lalu lintas dan angkutan jalan, serta mengoptimalkan penggunaan dan pergerakan lalu lintas pada beberapa ruas jalan tol dan jalan nasional pada masa libur Iduladha.

Selain itu, dia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterimanya peningkatan volume di jalan tol arah masuk dan keluar Jakarta. Volume kendaraan mulai cenderung meningkat sejak H-4 Iduladha atau mulai Senin (27/7/2020).

Hingga H-2 yaitu Rabu (29/7/2020) lalu tercatat arah keluar Jakarta ada peningkatan sebesar 18 persen atau sebanyak 145.596 kendaraan dan arah masuk Jakarta juga sebesar 18 persen atau sejumlah 120.589 kendaraan.

“Sesuai arahan Bapak Menteri Perhubungan kami juga sedang menggencarkan sosialisasi bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk mengatur waktu perjalanannya agar tidak menumpuk semua untuk kembali ke Jakarta pada hari Minggu nanti,” tekannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper