Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan apartemen PT Bhakti Agung Propertindo Tbk. terus bergulir di tengah pandemi Covid-19. Di sisi lain, jumlah aset perseroan melejit setelah perseroan masuk bursa pada 2019.
“Setelah kami masuk pasar modal lewat initial public offering kepercayaan pasar kian meningkat sehingga produk yang kami bangun diserap pasar,” ujar Direktur Utama PT Bhakti Agung Propertindo Tbk. (BAPI) Agung Hadi Tjahjanto melalui siaran pers, Senin (10/8/2020).
Menurutnya, melalui initial public offering (IPO), perseroan mendapat tambahan modal kerja sehingga pembangunan proyek Green Cleosa Apartment and Condotel kian solid. Dari IPO saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 16 September 2019, BAPI mengantongi dana segar Rp251,62 miliar.
“Sekitar Rp242,60 miliar atau sekitar 96 persen kami gunakan untuk modal kerja,” ujar Agung.
Indikator kepercayaan pasar terhadap perseroan antara lain tercermin dari laju penjualan unit apartemen Green Cleosa sejak diperkenalkan kepada pasar pada 2019. Selain itu, indikator lainnya adalah berkenannya bank besar seperti PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BTN) menjadi mitra perseroan.
“Sebagai wujud komitmen kepada konsumen, Bhakti Agung menjaga pembangunan proyek hunian vertikal terus bergulir,” ujar Agri Rahadiyan, Corporate Secretary BAPI.
Baca Juga
Dia menambahkan bahwa progres pembangunan cukup pesat bila dibandingkan sebelum IPO pada 2019 dengan kondisi saat ini. Saat ini, pembangunan apartemen Green Cleosa dalam tahap penyelesaian. “Bahkan, sebagian unit yang dibeli konsumen sudah kami serahterimakan,” paparnya.
Proyek Green Cleosa Apartment and Condotel berlokasi di Ciledug, Kota Tangerang, Banten dan mencakup dua menara, yakni tahap pertama, Tower Berosa dan STIKES. Lalu, tahap kedua, Tower Arcleo dan kondominium hotel (kondotel).
“Total kapasitas pada tahap pertama mencapai 600-an unit,” kata Agri.
Sementara itu, aset perseroan tercatat melonjak 131 persen menjadi Rp630,39 miliar per 30 Juni 2020 dibandingkan dengan Rp273 miliar per Desember 2018, sebelum perseroan menjadi perusahaan publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
