Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapor SPT Paling Lambat Bulan Ini, Ada Kemudahan Fitur dengan SMS

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menambah fitur pengiriman one time password (OTP) melalui Short Message Service (SMS). Ini merupakan layanan alternatif selain pengiriman token (kode verifikasi) melalui email.
Tampilan laman https://djponline.pajak.go.id/ yang bisa diakses Wajib Pajak untuk melaporkan SPT Tahunan / tangkapan layar www.pajak.go.id
Tampilan laman https://djponline.pajak.go.id/ yang bisa diakses Wajib Pajak untuk melaporkan SPT Tahunan / tangkapan layar www.pajak.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Para wajib pajak (WP) diingatkan agar melapor surat pemberitahuan tahunan (SPT) pajak 2020 karena batas akhirnya Maret. Di sisi lain pemerintah telah memberikan kemudahan untuk memberikan pelayanan maksimal.

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) telah menambah fitur pengiriman one time password (OTP) melalui Short Message Service (SMS). Ini merupakan layanan alternatif selain pengiriman token (kode verifikasi) melalui email.

“Saat peak time layanan, pengiriman kode verifikasi memakan waktu yang lama agar diterima oleh WP. Oleh karena itu, diperlukan metode pengiriman kode verifikasi yang dapat memudahkan WP, salah satunya menggunakan metode SMS melalui operator seluler,” tulis keterangan pers yang dikutip dari situs resmi DJP, Rabu (17/3/2021).

Untuk memanfaatkan fitur ini, operator seluler akan membebankan biaya layanan pengiriman SMS kepada penerima SMS. Ketika WP akan menyampaikan (submit) SPT melalui daring, WP dapat memilih kode verifikasi melalui dua cara, yaitu email tanpa dipungut biaya dan SMS.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa bagi WP yang tidak ingin ke kantor pajak, bisa melakukannya via daring. Fasilitas ini sudah ada sejak lama dan mempermudah pelaporan.

“Saya harap SPT elektronik bisa lebih banyak yang melaporkan dan lebih awal sehingga menghindari adanya jam [gangguan sistem karena banyak yang mengakses],” katanya usai melaporkan SPT individu, Senin (8/3/2021).

Sri menjelaskan bahwa pajak merupakan uang rakyat. Dana yang seluruh warga Indonesia yang digunakan untuk berbagai macam. Mulai dari pembangunan infrastruktur hingga penanganan Covid-19.

“Jadi APBN merupakan uang rakyat yang kembali untuk rakyat. Uang rakyat yang kembali pada perekonomian sehingga kita bisa mendukung seluruh kehidupan bernegara,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper